Reaksi Alergi Terhadap Bayi

May 12, 2020 | Kaifia

Reaksi alergi pada bayi,

Seperti layaknya anak-anak dan orang dewasa, bayi dapat memiliki alergi terhadap makanan yang mereka makan, hal-hal yang mereka sentuh, dan partikel bakteri tak terlihat yang mereka hirup. Ketika bayi Anda memiliki gejala apa pun, mungkin sulit untuk mencari tahu apa yang salah karena mungkin orang tua atau pengasuh dapat mengetahui atau menggambarkan gejala-gejala tersebut.

Mengidentifikasi penyebab reaksi alergi atau sensitivitas dapat membantu mencegah dan mengobati  reaksi alergi di masa depan.

Jenis reaksi alergi

Jenis reaksi alergi yang umum berupa

Eksim

Eksim merupakan salah satu penyakit kulit yang juga menyerang bayi.

Ruam eksim dapat terdiri dari benjolan merah kecil, atau mungkin terlihat seperti kulit kering bersisik.

Dokter masih belum tahu mengapa beberapa orang memiliki eksim sementara yang lain tidak, tetapi mungkin karena kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Gatal-gatal

Gatal-gatal dapat menimbulkan bercak di kulit dan berkembang di segala area di tubuh Anda.

Urtikaria 

YesDok Ads

Urtikaria adalah reaksi alergi terhadap gigitan serangga. Gigitan dari berbagai serangga, termasuk nyamuk, tungau, dan kutu busuk, yang dapat menyebabkan reaksi alergi. 

Pengobatan

Beberapa pengobatan dibawah ini dapat membantu si bayi untuk menghilangkan gejala gatal-gatal.

Memakai moisturizer

Gunakan pelembab hypoallergenic setelah mandi untuk menghindari kulit kering si bayi. Moisturizer juga melindungi kulit dari segala sesuatu yang bisa mengiritasi kulit.

Menghindari pemicu

Sabun, detergen, dan losion dapat mengiritasi kulit bayi. Lebih baik untuk tidak menggunakan pembersih yang mengandung bahan kimia dan beralih kepada produk hypoallergenic.

Memandikan bayi menggunakan sabun bebas pewangi

Setelah menggunakan sabun bebas pewangi , tepuk-tepuk kulit bayi hingga kering dan jangan menggosoknya terlalu keras, karena ini dapat mengiritasi kulit.

(Foto: madeof.com)

YesDok Ads