Radiasi Sinyal Wi-Fi Bisa Picu Kanker?

April 17, 2021 | Aqiyu

bayi main ponsel

Di zaman teknologi yang semakin canggih, Anda semakin dipermudah untuk mengakses apapun dimanapun tanpa batas. Untuk kelancaran berselancar di dunia maya, tentu Anda membutuhkan jaringan internet. Salah satu akses jaringan internet tanpa kabel adalah Wi-Fi.

Jaringan Wi-Fi sendiri bekerja secara dua arah. Setiap data yang diterima melalui internet dalam waktu yang bersamaan akan melewati router dan dijadikan sebagai kode oleh setiap paket data. Kemudian dikirim kembali dalam bentuk sinyal radio yang diterima oleh adaptor komputer nirkabel.

Melihat cara kerja Wi-Fi banyak informasi yang tersebar luas bahwa radiasi sinyal Wi-Fi dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker. Bahkan baru-baru ini ramai beredar pesan berantai di Whatsapp yang menceritakan seorang anak berinisial ZRK terserang kanker darah akibat radiasi gadget, termasuk Wi-Fi.

Dilansir dari Kominfo, faktanya informasi tersebut tidak benar. Ponsel memang bekerja dengan sistem radiasi, atau lebih tepatnya gelombang radio, begitu juga dengan microwave, pemancar radio, Wi-Fi, dan banyak peralatan elektronik lainnya. Gelombang ini memang menerpa tubuh kita dan terserap. Tetapi sampai saat ini tidak ada bukti nyata radiasi ponsel menyebabkan kanker.

“Nyatanya, belum ada bukti jelas yang mengatakan hal tersebut,” jelas Kominfo melalui akun Instagram resminya.

YesDok Ads

Menurut dokter penyebab utama kanker dapat terjadi karena multifaktor, seperti gen, usia, jenis kelamin, gaya hidup, riwayat kesehatan dan lain sebagainya. Bahkan terkait hal ini, WHO menjelaskan dalam pemasangan jaringan seluler sudah mendapatkan standar dari Badan Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi (ICNIRP). Rentang frekuensi 5G telah dipertimbangkan oleh ICNIRP dengan level frekuensi jauh dibatas standar sehingga tidak memiliki konsekuensi yang berpengaruh pada kesehatan.

"Dalam studi yang dilakukan 15 tahun terakhir, belum ada bukti pemancar sinyal meningkatkan risiko kanker dan tidak ada hubungan antara pancaran Wifi dengan kanker," seperti mengutip laman resmi WHO.

Hal senada pun dikatakan oleh Health Protection Agency. Mereka menjelaskan radiasi elektro magnetik dari Wi-Fi tergolong sangat kecil dan pemancarnya juga berkekuatan rendah. Jadi, tidak memiliki efek signifikan pada kesehatan. Meskipun begitu, para ahli dari organisasi kesehatan dunia (WHO) sangat menganjurkan agar pemakaian ponsel di kalangan usia anak-anak dibatasi sedemikian rupa dengan pemakaian 'hands free' atau 'screen time' guna meminimalkan risiko buruk yang mungkin terjadi.

(Foto: smart parenting)

YesDok Ads