Puasa di Masa Covid-19, Perhatikan Hal ini

Sebagaimana kita tahu Ramadhan adalah bulan yang sakral bagi umat muslim. Baru-baru ini seminar daring (Webinar) yang dimoderatori oleh pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti manfaat kesehatan dari puasa di tengah wabah Covid-19.

Penasihat Gizi Regional WHO, Ayoub Al Jawaldeh mengatakan puasa dapat membantu orang membuang racun, mengurangi kadar gula darah dan memecah timbunan lemak. Melalui puasa juga membantu meningkatkan kekebalan karena memudahkan regenerasi sel sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan terinfeksi virus.

Webinar tersebut secara khusus membahas tema tentang praktik kesehatan dan makanan yang harus diadopsi di bulan Ramadhan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin menjalankan puasa menurut Al Jawaldeh.

1. Konsumsi Makanan Segar

Ketika berpuasa sebaiknya tetap konsumsi makanan yang segar dan berserat seperti buah. Hindari makanan yang digoreng dan mengandung garam dan rempah-rempah tingkat tinggi karena mudah menyebabkan rasa kehausan.

2. Tetap Terhidrasi

Ketika berpuasa kita juga harus mengkonsumsi delapan hingga 12 gelas air (sekitar dua liter) dalam sehari. Kebutuhan ini dapat Anda penuhi ketika sahur dan berbuka puasa. Konsumsi air yang tepat membantu membersihkan sistem pencernaan, ginjal dan usus, dan membuang racun dalam tubuh. 

3. Tetap Berolahraga

Al Jawaldeh menekankan perlunya seseorang tetap berolahraga setiap hari meski saat puasa. Ia menyarankan agar konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan berprotein tinggi dan hindari lemak jahat. 

4. Hindari Jus Buatan

Webinar tersebut juga menyinggung perlunya menghindari jus buatan dan minuman ringan ketika sahur san berbuka. Minuman ringan tinggi kadar gula yang menyebabkan mudah haus, bahkan untuk jangka panjang meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

(Foto: independent.co.uk)