Psoriasis merupakan kondisi autoimun yang dapat menyerang kulit, termasuk kulit kepala. Psoriasis muncul sebagai bercak kulit bersisik yang juga mengelupas. Psoriasis yang berada di kulit kepala bisa menyerupai ketombe, namun umumnya lebih bersisik.

Psoriasis bisa memengaruhi seluruh kulit kepala, atau hanya muncul sebagai bercak-bercak kecil. Psoriasis yang memengaruhi kulit kepala bahkan bisa menyebar ke telinga hingga leher.

Umumnya, psoriasis lebih sering terjadi pada orang dewasa, namun dapat berkembang pula pada anak. Jenis psoriasis yang paling umum adalah yang menyebabkan bercak kering berwarna merah yang terbentuk di kulit.

Jika psoriasis yang muncul di kulit kepala termasuk ringan, satu-satunya gejala mungkin berupa bercak kulit bersisik dengan ukuran yang kecil. Namun, gejala psoriasis yang parah dapat meliputi:

• Kulit kering, bersisik dan terbentuk benjolan merah
• Rasa gatal yang intens
• Sensasi terbakar
• Rambut rontok yang biasanya bersifat sementara dan hanya terjadi pada area kulit kepala yang mengalami psoriasis.

Kerontokan rambut akibat psoriasis biasanya terjadi akibat seseorang menggaruk atau mencabut bercak kulit yang mengelupas. Padahal, menggaruk atau mencabut kulit bisa menyebabkan pendarahan dan infeksi. Inilah yang kemudian bisa menyebabkan psoriasis menyebar ke area telinga, leher, dan dahi.

Psoriasis umumnya muncul ketika sistem kekebalan mengirimkan sinyal yang salah ke tubuh. Ketika sistem kekebalan mengirimkan pesan-pesan yang salah ini ke sel-sel kulit, sel-sel akan berkembang biak dengan sangat cepat.

Biasanya, pembentukan sel baru di kulit kepala menghabiskan waktu berminggu-minggu. Namun, seseorang dengan psoriasis bisa mengalami pembentukan sel di kulit kepala hanya dalam beberapa hari. Hal ini membuat tubuh sulit membuang kelebihan sel, dan saat sel-sel kulit menumpuk di kulit kepala, mereka akhirnya membentuk bercak bersisik.

Hingga kini, penyebab pasti psoriasis di kulit kepala belum diketahui, tapi penelitian menunjukkan adanya kaitan dengan faktor genetik. Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat psoriasis, maka Anda atau anak Anda memiliki risiko tinggi psoriasis.

Di tahun 2016, penelitian yang diterbitkan oleh ahli gizi mencatat bahwa psoriasis lebih mungkin terjadi pada orang yang memiliki:

• Faktor inflamasi yang terkait dengan obesitas
• Faktor makanan, seperti sensitivitas terhadap gluten

National Psoriasis Foundation juga mencatat, sejumlah faktor lainnya yang memicu psoriasis di kulit kepala termasuk:

• Cedera pada kulit, seperti luka bakar atau memar
• Infeksi, terutama radang tenggorokan
• Stres, yang dapat memperburuk gejala atau memicu munculnya gejala awal
• Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat untuk radang sendi, obat jantung, dan lain-lain.

Sementara itu, alergi cuaca juga mungkin dapat berperan dalam pembentukan psoriasis. Namun, bukti ilmiah masih sangat kurang untuk memperkuat dugaan ini.

(Foto: maneaddicts.com)