Protein Hewani sebagai Zat Gizi Penting bagi Pertumbuhan Anak

July 29, 2022 | Iman

Protein hewani untuk anak

Hasil studi menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan nutrisi dan asupan protein harian anak di usia penting pertumbuhan menunjang penambahan tinggi badan anak di usia sekolah (5-10 tahun). 

Jika hal ini tidak di perhatikan akan mengakibatkan asupan gizi yang diberikan dalam waktu yang panjang, tidak sesuai dengan kebutuhan. Dan akan berpotensi melambatnya perkembangan otak. 

Hal ini berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Kebutuhan asupan protein harian sangat penting diperhatikan untuk tumbuh kembang anak usia pertumbuhan terutama protein hewani.

Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, meliputi daging sapi, daging kambing, daging ayam, daging bebek, seafood, serta telur. Keunggulan protein hewani adalah memiliki komposisi asam amino esensial lebih lengkap dibandingkan protein nabati. 

Selain itu protein hewani juga kaya akan mikronutrien seperti vitamin B12, vitamin D, DHA (docosahexaenoic acid), zat besi, dan zink. Mikronutrien tersebut memiliki peran penting bagi tubuh, yaitu:

  • Vitamin B12 berperan untuk menjaga kesehatan saraf dan otak serta pembentukan sel darah merah.
  • Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan sistem kekebalan tubuh.
  • DHA memiliki peran kesehatan pada otak anak
  • Zat besi yang berperan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan meningkatkan sistem imun tubuh
  • Zink berperan dalam mendukung system imun tubuh, masa pemulihan, dan baik untuk pencernaan

Jika asupan protein harian terutama protein hewani dapat terpenuhi dengan baik sejak awal usia pertumbuhan, kita dapat mencegah stunting pada anak. Stunting itu sendiri memiliki dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

(Foto: RSUI)

YesDok Ads