Prediksi Masalah Jantung Lebih Cepat dengan Kecerdasan Buatan

September 18, 2019 | Helmi

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dapat bermanfaat bagi banyak bisang. Salah satunya untuk kesehatan. AI telah digunakan untuk memprediksi ancaman bagi kesehatan manusia.

Seperti yang dilakukan para peneliti di CSAIL MIT, mereka mengembangkan sistem mesin pembelajaran, RiskCardio. Teknologi ini dapt memprediksi penyakit yang disebabkan karena masalah kardiovaskular yang menghambat aliran darah.

Dengan berbekal kecerdasan buatan, data pasien dapat direkam dalam 15 menit. RiskCardio dapat memprediksi apakah ini akan bisa mebahayakan nyawa pasien dalam 30 hari, atau satu tahun kemudian.

Para ilmuwan melatih RiskCardio dengan menggunakan data historis dari pasien. Jika seorang pasien selamt, detak jantung mereka relatif normal. Begitu pun sebaliknya, jika seorang pasien meninggal, aktivitas jantung mereka dianggap berisiko.

Sayangnya teknologi ini belum sempurna, para peneliti mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk membuat kinerja alat ini jauh lebih baik dari saat ini.

YesDok Ads

Beberapa yang harus dilakukan, termasuk memperbaiki data pelatihan untuk memperhitungkan usia, latar belakang etnis, dan gender yang jauh lebih banyak. Sebab diagnosis semacam ini butuh keakuratan yang tinggi.

Jika nantinya RiskCardio sudah bisa dimanfaatkan untuk perawatan medis, tentunya ini sangat membantu bagi penyedia layann kesehatan. Dokter akan semakin cepat menilai kondisi pasien dan memberikan perawatan yang sesuai.

CSAIL juga berharap ini dapat membantu memahami skenario yang kurang jelas dengan menjalankan data yang berlabel buruk melalui sistem.

(Foto: Engadget)

YesDok Ads