Polusi udara Dapat Pengaruhi Kesehatan Paru

November 25, 2019 | Iman

Polusi udara adalah campuran partikel dan gas dari bahan alami dan buatan manusia di udara yang kita hirup, yang dapat mencapai konsentrasi berbahaya, baik di luar maupun di dalam ruangan. 

Polutan udara luar ruangan yang paling banyak ditemukan di daerah
perkotaan yaitu particullate matter (PM), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3), dan sulfur
dioksida (SO2). Sumber polusi udara dapat berasal dari proses alam (kebakaran hutan, erupsi gunung berapi, badai dan lainnya), sektor transportasi (gas buang kendaraan, debu di jalan raya), sektor industri (pembakaran bahan bakar, proses industri, dan lainnya) dan sektor rumah tangga (pembakaran biomas, asap rokok, dan lainnya). 

Polusi udara sendiri dapat menimbulkan radikal bebas yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, Untuk menangkapnya anda butuh antioksidan tepat. 

Selain menggunakan masker dan mengurangi aktivitas luar ruang, ada juga cara lain untuk menangkal gencarnya serangan radikal bebas dalam tubuh kita, yakni dengan mengonsumsi antioksidan alami dari beberapa jenis buah, sayur, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi secara rutin dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh akibat polusi udara.

Menjalani Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti makan-makanan bergizi dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan, mencukupi asupan air putih, istirahat cukup, sering cuci tangan, tidak merokok, dan lainnya, efektif mengurangi dampak polusi udara pada tubuh. Pastikan juga Anda selalu rutin mengonsumsi bahan-bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi.

Berikut adalah makanan kaya antioksidan yang disarankan untuk tangkal radikal bebas. 

1. Vitamin C 

Vitamin yang larut dalam air ini dipercaya dapat membantu proses regenerasi sel sehingga banyak digunakan sebagai bahan dasar krim pencerah wajah. Tak hanya bermanfaat untuk mencerahkan wajah, ternyata vitamin C merupakan antioksidan paling kuat untuk tubuh kita. Lemon, jeruk, dan kiwi merupakan beberapa buah yang mengandung vitamin C paling tinggi.

YesDok Ads

2. Vitamin E 

Vitamin yang larut dalam lemak ini adalah garis pertahanan pertama dalam melawan peradangan pada jaringan tubuh kita. Vitamin E dalam makanan dapat ditemukan pada minyak bunga matahari, canola, kacang tanah, dan minyak zaitun. Almond dan biji bunga matahari juga merupakan sumber vitamin ini. Ikan salmon dan telur yang kaya omega 3 juga memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi.

3. Beta Karoten 

Mineral ini memainkan peran sangat penting dalam mengendalikan peradangan karena kandungan antioksidannya. Sayuran berdaun seperti fenugreek, selada, wortel, dan bayam adalah sumber terkaya beta karoten.

4. Lemak Omega-3

Kandungan ini dapat Melindungi tubuh terhadap dampak buruk polusi udara pada kesehatan jantung dan profil lipid. Sumber lemak omega-3 ini dapat diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak ikan.

(Foto : Washington post)

YesDok Ads