Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk jantung, stroke dan lain sebagainya. Terkadang, saat kolesterol sedang tinggi, tumbuh akan memberikan tanda.

Meski demikian, tidak semua kasus kolesterol tinggi  menunjukkan adanya gejala. Namun, para peneliti mengungkapkan bahwa memperhatikan pola tidur dapat membantu Anda mengetahui tentang kolesterol yang sedang tinggi.

Sebuah studi tahun 2014 membuktikan bahwa ada hubungan antara pola tidur dan kolesterol tinggi. Para ahli menemukan bahwa sering sulit tidur atau selalu ingin tertidur mungkin merupakan tanda awal dari kondisi diam, tetapi berbahaya.

Meskipun itu bisa menjadi tanda kadar kolesterol tinggi, penelitian ini tidak dapat menetapkan bahwa tidur yang terganggu adalah gejala dari kondisi tersebut.

Menurut Dr. Don Grant dari The Independent Pharmacy, memperhatikan pola tidur merupakan solusi yang lebih baik, daripada mencari tahu melalui keadaan darurat medis.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti jantung, stroke dan lain sebagainya.

Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan timbunan lemak berkembang di pembuluh darah. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menyebabkan penyempitan arteri, memotong suplai darah ke jantung dan otak.

Kadang-kadang endapan ini juga dapat pecah dan menyebabkan gumpalan, sering kali mengakibatkan masalah medis serius seperti serangan jantung, stroke, atau transient ischemic attack (TIA) - yang dikenal sebagai stroke mini.

Pola makan yang sehat dan seimbang dapat mencegah kadar kolesterol tinggi. Misalnya mengganti makanan dengan lemak jenuh dengan yang mengandung lemak tak jenuh seperti makarel dan salmon, biji labu, alpukat, almond dan kacang mete, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Anda.