Varian baru Omicron dari coronavirus menyebar dengan cepat. Ahli mengatakan untuk tetap waspada dengan gejala klasik dari virus corona.

Beberapa gejalanya antara lain: batuk yang terus menerus, demam/suhu tinggi, kehilangan atau perubahan bau atau rasa.

Tetapi peneliti mengatakan bagi sebagian orang, terpapar COVID-19 bisa terasa "lebih seperti pilek" dengan gejala seperti sakit kepala, dan sakit tenggorokan.

Aplikasi studi Zoe Covid di Inggris meminta ratusan ribu orang untuk mencatat gejala mereka dan para peneliti telah melihat gejala yang terkait dengan varian Delta yang dominan dan varian baru yang sangat mudah menyebar Omicron.

Sejauh ini, lima gejala teratas adalah: pilek, sakit kepala, kelelahan (baik ringan atau berat), bersin dan sakit tenggorokan.

Kondisi dengan 37,8 derajat celcius atau lebih penting untuk dicek untuk tes COVID-19. Walaupun demam seperti ini dapat terjadi ketika tubuh melawan infeksi apa pun, bukan hanya virus corona.

Flu biasanya datang tiba-tiba dan penderitanya akan sering mengalami nyeri otot, menggigil, sakit kepala, lelah, sakit tenggorokan dan hidung meler atau tersumbat, disertai batuk. Rasanya lebih buruk dari flu berat.

Pilek cenderung berkembang lebih bertahap dan tidak terlalu parah, meskipun tetap membuat Anda merasa tidak sehat. Seiring dengan batuk, mungkin ada bersin dan sakit tenggorokan. Demam, menggigil, nyeri otot dan sakit kepala jarang terjadi.