Saat mengalami kembung, seseorang pasti akan mengalami ketidaknyamanan pada perutnya. Kembung memang menjadi salah satu kondisi yang diderita oleh banyak orang. Perut kembung biasanya terjadi ketika seseorang mengalami masuk angin atau masalah gas di perut. Akan tetapi, ada berbagai alasan lain yang bisa membuat perut Anda terasa kembung.

Perut kembung yang terlalu sering muncul harus segera diwaspadai, sebab bisa jadi berbagai masalah serius yang menjadi penyebabnya. Intoleransi laktosa atau bahkan kanker, juga bisa menyebabkan perut seseorang terasa kembung. Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui alasan di balik perut kembung yang Anda alami.

Pola makan yang buruk, tingkat stres yang tinggi, paparan polutan, semua ini bisa menjadi penyebab di balik perut Anda yang terasa kembung. Berikut merupakan beberapa alasan lain yang bisa membuat perut Anda kembung:

Penyakit klamidia atau gonore

Penyakit menular seksual seperti klamidia atau infeksi gonore yang menyebar dari vagina ke rahim bisa menyebabkan perut kembung disertai keluarnya cairan berbau. Penyakit ini juga bisa membuat Anda mengalami demam, menggigil dan kembung.

Penurunan berat badan

Perut kembung yang disertai dengan penurunan berat badan merupakan tanda-tanda dari penyakit celiac. Beberapa tanda umum dari penyakit autoimun ini adalah diare, penurunan berat badan, dan lain-lain.

Nyeri panggul

Nyeri panggul bisa menjadi salah satu gejala dari kanker ovarium. Beberapa gejala lain yang juga menyertai kondisi ini adalah, perut mudah kenyang walau hanya makan sedikit makanan, keinginan untuk buang air kecil atau buang air besar yang datang tiba-tiba dan mendesak, dan lain-lain.

Kram perut

Jika Anda mengalami perut kembung disertai dengan kram di sisi kiri perut, maka Anda mungkin menderita divertikulitis. Divertikulitis merupakan kondisi di mana kantong-kantong kecil berkembang di lapisan bagian bawah usus besar dan kemudian meradang.

(Foto: Freepik/suryawutsiria)