Perubahan Vagina Pasca Melahirkan

October 25, 2020 | Aqiyu

ibu dan bayi

Kehamilan dapat membuat perubahan pada fisik ibu hamil. Perubahan tersebut bukan hanya terjadi saat masa kehamilan tetapi juga setelah melahirkan. Organ tubuh yang banyak mengalami perubahan pasca melahirkan adalah bagian vagina.

Perubahan pada vagina akan terasa signifikan apalagi setelah melahirkan normal. Adapun perubahannya sebagai berikut:

Vagina terasa lebih longgar

Saat melahirkan melalui proses normal, vagina akan merenggang untuk memberikan jalan lahir pada bayi. Vagina terasa lebih longgar juga dikarenakan beberapa faktor ukuran bayi, jumlah bayi yang dilahirkan bahkan karena komplikasi. Untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa melakukan senam kegel agar otot vagina mengencang kembali.

Perubahan pada tampilan

Perubahan pada vagina juga termasuk warna dan bentuknya. Vagina mengalami pembengkakan akibat hormon kehamilan dan proses persalinan. Warna vagina pun biasanya akan menggelap. Perubahan pada tampilan vagina ini biasanya hanya bersifat sementara.              

Vagina lebih kering

Ibu yang menyusui akan memengaruhi perubahan vagina pasca melahirkan. Vagina akan terasa lebih kering, hal ini disebabkan oleh kadar hormon estrogen menurun.

Mengeluarkan lokia

YesDok Ads

Lokia adalah darah nifas. Darah nifas keluar setelah melahirkan dan akan berlangsung selama 6-8 minggu. Lokia sendiri merupakan kombinasi antara darah, lendir dan cairan.

Berhubungan intim tidak nyaman

Vagina yang terasa kering pasca melahirkan akan membuat berhubungan intim tidak nyaman. Ditambah dengan rendahnya kadar estrogen bisa membuat libido rendah, itu mengapa pasca melahirkan gairah seksual menurun. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan pelumas atau melakukan foreplay lebih lama agar vagina lebih basah.

Luka episiotomi

Untuk menghindari robekan selama proses persalinan, pada beberapa ibu dilakukan episotomi. Sayatan episotomi biasanya terasa nyeri dan sembuh sekitar 3-6 minggu.

Sulit menahan kencing

Pasca melahirkan, tertawa atau batuk mungkin bisa dihindari karena kegiatan tersebut Anda sulit untuk menahan buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh otot panggul yang melemah. Senam kegel dapat mengencangkan kembali otot panggul.

(Foto:teachable)

YesDok Ads