Perubahan Tubuh Akibat Begadang dan Main Ponsel

April 12, 2021 | Aqiyu

begadang dan main ponsel

Di zaman yang serba canggih, banyak orang yang tidak bisa lepas dengan ponselnya. Baik saat bekerja hingga untuk sekadar browsing mencari sesuatu saat di rumah. Kebiasaan bermain ponsel ini bisa membuat seseorang lupa dengan waktu istirahatnya. Bahkan tidak jarang yang begadang sambil bermain ponsel.

Padahal, keseringan bermain ponsel bisa memengaruhi kesehatan. Apalagi jika ditambah dengan tetap terjaga hingga larut malam. Hal ini bisa menyebabkan tubuh kelelahan di siang hari dan mudah mengantuk. Bukan hanya itu, parahnya jika dua kebiasaan buruk tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang panjang maka kekebalan tubuh juga turut menurun.

Anda juga dapat mengalami beberapa perubahan pada tubuh sebagai berikut:

Rentan terserang penyakit

Bermain ponsel hingga larut malam adalah kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kesehatan. Imunitas tubuh pun menurun sehingga rentan terserang penyakit seperti masalah berat badan, penyakit jantung, hingga diabetes.

Kondisi mental memburuk

Jangan mengabaikan kebiasaan seperti sering bermain ponsel hingga larut malam. Sebab, kebiasaan buruk tersebut bisa membuat kondisi mental memburuk. Pada malam hari adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh dari segala aktivitas yang menguras tenaga. Begadang membuat tubuh harus terus bekerja. Bahkan menurut data penelitian, orang yang sering begadang akan memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi.

Kemampuan otak menurun

Begadang membuat pasokan darah dalam otak menurun sehingga bisa memicu kemampuan otak yang menurun. Anda akan sering merasakan pusing dan kurang perhatian. Jika dibiarkan kondisi ini tentu akan menganggu pekerjaan serta akademis Anda.

Kesehatan kulit memburuk

Terjaga sepanjang malam sambal menatap layar ponsel bisa membuat kesehatan kulit ikut menurun. Hal ini terjadi karena paparan radiasi dari perangkat elektronik. Masalah kulit yang mengintai seperti penuaan dini, munculnya keriput, jerawat yang parah, hingga mata panda.

Suasana hati berantakan

Seseorang yang kurang tidur cenderung membuat mudah marah. Penelitian di tahun 2017 menemukan bahwa 40-60 persen orang yang memiliki gangguan tidur sangat erat berkaitan dengan depresi.

(Foto: lotus of life chiropratic)

YesDok Ads