Perubahan Suasana Hati Jelang Menstruasi, Normalkah?

January 07, 2022 | Claudia

PMS

Anda mendadak merasakan perubahan suasana hati yang cepat, mudah marah, dan kelelahan fisik maupun mental? Coba periksa kalender, mungkin saja ini sudah dekat dengan jadwal menstruasi Anda.

Perubahan suasana hati dan emosi umum terjadi selama masa PMS. Menurut ahli kesehatan, tiga penyebab utama kondisi ini adalah estrogen, progesteron, dan testosteron, yang bersama-sama mengatur segalanya, mulai dari nafsu makan hingga dorongan seksual.

Untuk menjaga kesehatan emosional yang baik, ketiga hormon ini harus seimbang. Akan tetapi, ada masa-masa di mana hormon berfluktuasi, yang kemudian menyebabkan perubahan suasana hati, dan ini adalah hal yang normal.

Penurunan kadar hormon progesteron dan estrogen sebelum menstruasi merupakan penyebab munculnya gejala PMS, termasuk perubahan suasana hati. Namun, ini bukan berarti perubahan suasana hati hanya terjadi selama masa PMS, kondisi ini bahkan juga bisa terjadi sepanjang siklus menstruasi.

Selama ovulasi, misalnya, tingkat estrogen akan memuncak dan para ahli kesehatan percaya, inilah mengapa di masa-masa ini, kebanyakan wanita akan “terangsang”.

Kehamilan juga merupakan masa-masa lain, etika hormon mulai berfluktuasi. Saat hamil, progesteron dan estrogen membanjiri tubuh, untuk mendukung pertumbuhan bayi. Namun setelah melahirkan, hormon-hormon ini akan menurun tajam, dan kondisi ini yang kemudian diyakini menyebabkan seorang ibu baru mengalami baby blues atau bahkan depresi pascamelahirkan.

Munculnya gejala-gejala termasuk perubahan hati akibat fluktuasi hormon merupakan hal yang normal, namun, jika muncul gejala ekstrem di masa-masa ini, maka Anda harus segera menemui dokter. Terapi hormon mungkin diperlukan ketika terjadi ketidakseimbangan hormon.

(Foto:flo.health)

YesDok Ads