Perubahan pada Bau Badan Secara Tiba-Tiba, Ada Apa?

October 09, 2020 | Claudia

Bau badan

Perubahan pada bau badan biasanya merupakan kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Kondisi ini sering kali terjadi sebagai akibat dari perubahan gaya hidup, seperti pola makan yang diubah atau kebiasaan olahraga. Namun, dalam beberapa kasus, perubahan bau badan yang tiba-tiba dapat menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Secara umum, bau badan dapat menyerang siapa saja, dan biasanya tidak menjadi kondisi serius yang harus dikhawatirkan. Dalam kebanyakan kasus, banyak orang dapat mengatasinya dengan menjaga kebersihan tubuh lebih baik lagi.

Keringat yang bercampur bakteri adalah penyebab utama bau badan, tapi tidak semua keringat itu sama. Alasannya adalah karena manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat.

Kelenjar ekrin

Ada sejumlah besar kelenjar ekrin di telapak kaki dan telapak tangan, serta di dahi, pipi, dan ketiak. Umumnya, keringat yang dihasilkan kelenjar ekrin memiliki karakteristik berair dan tidak berbau.

Kelenjar apokrin

Kelenjar apokrin terletak di ketiak dan di sekitar alat kelamin. Kelenjar ini menghasilkan cairan kental dan transparan, yang baunya cukup menyengat bila bercampur dengan bakteri di kulit.

Perubahan pada bau badan secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:

Olahraga

Saat seseorang berolahraga, tubuhnya akan mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkan suhu dalam tubuh. Saat keringat ini bercampur dengan bakteri di kulit, ini bisa menyebabkan perubahan pada bau badan yang tidak sedap.

YesDok Ads

Alasan lain mengapa seseorang mungkin berkeringat lebih dari biasanya meliputi:

  • Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas
  • Berada di lingkungan yang panas
  • Stres

Makanan

Mengonsumsi beberapa makanan tertentu dapat menyebabkan perubahan pada bau badan. Kandungan serat yang tinggi dari sayuran seperti kol, kembang kol, dan kangkung dapat menyebabkan seseorang mengalami bau badan. Konsumsi sayuran asparagus juga sering kali menyebabkan urine berbau tak sedap.

Bawang putih, bawang bombay, jinten, dan kari juga bisa menyebabkan perubahan bau badan. Senyawa seperti sulfur yang dilepaskan tubuh saat mengurai makanan ini dapat bereaksi dengan keringat di kulit, sehingga menghasilkan bau badan yang mungkin berbeda dari aroma alami seseorang.

Efek samping obat

Beberapa obat dapat menyebabkan keringat berlebih, yang juga menyebabkan perubahan bau badan pada beberapa orang. Beberapa contoh paling umum dari obat. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua orang yang mengonsumsi obat akan mengalami efek samping.

Kondisi kesehatan

Dalam beberapa kasus, perubahan tiba-tiba pada bau badan juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti:

  • Diabetes
  • Hiperhidrosis
  • Penyakit ginjal
  • Obesitas

(Foto: wexnermedical.osu.edu)

YesDok Ads