Perubahan Gaya Hidup bagi Penderita Bipolar

June 10, 2020 | Kaifia

Gangguan bipolar.

Gangguan bipolar merupakan kondisi kejiwaan yang ditandai dengan perubahan ekstrim dalam suasana hati, energi, dan tingkat aktivitas. 

Obat-obatan dapat membantu orang mengelola gejala, tetapi ini dapat memiliki efek buruk. Sejumlah solusi alami juga dapat membantu untuk mengelolanya.

Hingga saat ini belum ada obat untuk gangguan bipolar, tetapi perawatan seperti konseling dan terapi perilaku kognitif dapat membantu seseorang untuk menanganinya. 

Beberapa adaptasi gaya hidup juga dapat berkontribusi dalam membantu mengendalikan keparahan gejala

Perubahan gaya hidup

Diet yang sehat

Menerapkan diet yang sehat merupakan salah satu gaya hidup yang penting untuk mengelola kondisi. Disamping diet sehat yang membantu mengurangi risiko gejala gangguan bipolar, beberapa penderita mengalami efek samping seperti binge-eating.

Kelebihan berat badan dapat mempersulit pemulihan dan meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kecemasan.

Kiat untuk menjaga diet yang sehat antara lain:

  • Menjaga waktu makan yang teratur

  • Minum air putih dan kurangi minuman manis

    YesDok Ads

  • Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan

  • Mengurangi lemak dan makanan manis

  • Membuat rencana makanan dan mengontrol porsi makan Anda

Olahraga

Olahraga ringan dan teratur dapat membantu menyeimbangkan suasana hati dan mencegah sejumlah gangguan kesehatan, seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Mendapatkan tidur yang cukup

Memperoleh tidur cukup di malam hari juga penting untuk mengelola kondisi bipolar. Selama fase manik, seseorang dapat tidur sangat sedikit. Mempraktikan kebiasaan tidur yang sehat bisa membantu mendapatkan kualitas tidur terbaik. Cobalah untui tidak makan dalam porsi yang besar sebelum tidur dan menghindari bermain ponsel di tempat tidur.

Mengonsumsi vitamin

Beberapa orang menyarankan bahwa vitamin dapat membantu, khususnya vitamin C dan asam folat.

Para peneliti telah menemukan bukti lemah bahwa vitamin C dapat membantu, tetapi tidak ada yang mendukung kegunaan asam folat untuk gangguan bipolar. Studi lebih lanjut perlu dikonfirmasi bahwa apakah suplemen vitamin dapat membantu mengelola gangguan bipolar.

(Foto: everydayhealth.com)

YesDok Ads