Pertolongan Pertama Penanganan Serangan Jantung

March 28, 2022 | Iman

Nyeri dada

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis. Jika Anda melihat seseorang di dekat Anda terkena serangan jantung, Anda harus mewaspadai perawatan pertolongan pertama yang perlu diberikan.

Untuk keadaan darurat medis seperti serangan jantung, seseorang harus memiliki gagasan yang jelas tentang gejalanya.

Mengenal Gejala

Gejala serangan jantung bervariasi dan sulit dipahami pada waktu tertentu karena kepanikan yang menyertainya. Umumnya, ketika serangan jantung terjadi, orang merasakan nyeri dada yang luar biasa seperti tekanan, atau tekanan atau rasa penuh di jantung. Rasa sakit sering di tengah dada.

Nyeri juga dirasakan di rahang, bahu, lengan, perut dan juga di punggung. Rasa sakit ini terjadi karena penyumbatan menghentikan darah masuk ke otot jantung. Rasa sakit tidak akan berkurang dengan istirahat.

Orang tersebut akan mengalami sesak napas, lemas dan mati rasa biasanya di lengan kiri. Penderita biasanya akan pingsan dan banyak berkeringat selama serangan jantung.

Pertolongan pertama

Segera setelah Anda melihat gejala serangan jantung pada seseorang, jangan menunggu sejenak dan mulailah bertindak. Berikut beberapa yang perlu dilakukan:

1. Hubungi nomor darurat

Langkah pertama dan terpenting adalah menghubungi nomor darurat untuk layanan ambulans. Meski pengobatan pertolongan pertama akan diberikan, orang tersebut tetap perlu mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin.

2. Beri CPR

Jika orang tersebut kehilangan kesadaran, sementara itu, berikan CPR. Jika orang tersebut tidak bernapas atau Anda tidak menemukan denyut nadi, mulailah CPR untuk menjaga aliran darah setelah Anda meminta bantuan medis darurat. Dorong keras dan cepat di bagian tengah dada orang tersebut dengan ritme yang cukup cepat  sekitar 100 hingga 120 kompresi per menit.

3. Bantu duduk

Segera setelah Anda melakukan panggilan darurat medis, bantu orang tersebut untuk duduk dengan nyaman. Duduk meredakan ketegangan pada jantung. Para ahli juga mengatakan bahwa duduk dapat mengurangi kemungkinan pingsan karena serangan tersebut.

4. Ajak bicara perlahan

Sampai saat bantuan medis tiba, bicaralah dengan orang tersebut dengan lembut. Beri orang itu harapan bahwa semuanya akan baik-baik saja dan bantuan medis sedang dalam perjalanan.

YesDok Ads