Pertanyaan Mendasar Bahwa Diri Siap untuk Kehadiran Bayi Kedua

March 14, 2021 | Iman

Keluarga

Merencanakan sebuah keluarga idaman adalah hal yang sangat pribadi. Apakah Anda berencana menjadi orang tua untuk pertama atau kedua kalinya, itu bukanlah keputusan yang mudah. Banyak hal yang harus dievaluasi sebelum mengambil keputusan apa pun terutama merencanakan memiliki anak kedua.

Meskipun memiliki anak berapa pun adalah hak Anda dan pasangan, tapi hal tersebut tidak bisa dianggap remeh. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda dan pasangan sebelum memutuskan memiliki anak yang kedua kali.

Apa pendapat pasangan Anda?

Anda dan pasangan tidak perlu memiliki pandangan yang sama tentang memiliki anak kedua. Mungkin Anda menginginkan dua anak, tetapi pasangan Anda belum tentu menginginkan hal yang sama. Anda dan pasangan harus memiliki pandangan yang sama dalam hal keluarga berencana. Jika belum siap satu sama lain, mundurlah dan berikan waktu terlebih dahulu.

Apakah anak Anda cukup besar untuk memiliki adik?

Jika bayi Anda masih terlalu kecil dan membutuhkan pendampingan Anda sepanjang waktu, mungkin sulit bagi Anda untuk menangani anak lain. Jarak ideal antara dua anak harus minimal 2-3 tahun tetapi dalam beberapa kasus, bahkan 5-7 tahun saja tidak cukup. Anak pertama Anda mungkin senang dengan berita tentang memiliki saudara kandung atau mungkin merasa teracuhkan. Segalanya bisa berjalan baik. Jadi, pastikan si sulung sudah siap menyambut kehadiran sang adik.

YesDok Ads

Apakah Anda stabil secara finansial?

Merupakan kewajiban setiap orang tua untuk memberikan kehidupan yang stabil dan aman kepada anak-anak mereka. Jika kondisi keuangan Anda saat ini tidak memungkinkan Anda untuk melebarkan keturunan, sebaiknya Anda menahan pikiran untuk sementara waktu. Biaya asuh anak terus meningkat setiap tahun. Anda perlu mengevaluasi biayanya dan hanya jika Anda mampu membiayai kehidupan yang nyaman untuk anak kedua nantinya.

Apakah rumah Anda cukup besar?

Menambah anggota lain ke dalam keluarga berarti Anda harus memberi mereka tempat yang layak juga. Tanyakan pada diri apakah rumah Anda memerlukan perubahan atau Anda perlu pindah ke rumah baru.

Apakah Anda siap untuk mengubah gaya hidup?

Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja, mungkin sulit untuk merawat bayi yang baru lahir. Bayi baru lahir membutuhkan banyak perawatan dan kehati-hatian. Lihat apakah Anda berdua siap untuk berbagi tanggung jawab dan membuat perubahan gaya hidup untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk bayi baru lahir.

YesDok Ads