Jutaan orang membutuhkan transfusi darah setiap tahun. Beberapa mungkin membutuhkan darah selama operasi. Yang lain bergantung padanya setelah kecelakaan atau karena mereka memiliki penyakit yang membutuhkan komponen darah. 

Donor darah memungkinkan pertolongan diberikan pada mereka yang membutuhkan. Tidak ada pengganti untuk darah manusia — semua transfusi menggunakan darah dari donor.

Donor darah itu aman. Peralatan sekali pakai yang baru dan steril digunakan untuk setiap pendonor, sehingga tidak ada risiko tertular infeksi melalui darah dengan mendonorkan darah.

Jika Anda adalah orang dewasa yang sehat, Anda biasanya dapat menyumbangkan satu liter (sekitar setengah liter) darah tanpa membahayakan kesehatan Anda. 

Dalam beberapa hari setelah donor darah, tubuh Anda mengganti cairan yang hilang. Dan setelah dua minggu, tubuh Anda mengganti sel darah merah yang hilang.

Apa Persiapan yang Dilakukan Sebelum Donor Darah?

Terdapat sejumlah persyaratan bagi Anda yang ingin melakukan donor darah. Menurut Palang Merah Indonesia, berikut ini syarat untuk donor darah:

• Sehat jasmani dan rohani
• Usia 17 sampai dengan 65 tahun.
• Berat badan minimal 45 kg.
• Tekanan darah :
• sistole 100 - 170
• diastole 70 - 100
• Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%
• Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)
• Demi menjaga kesehatan dan keamanan darah, individu yang antara lain memiliki kondisi seperti alkoholik, penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil; atau sedang menyusui untuk sementara waktu tidak dapat menjadi donor.

Apa yang Dipersiapkan Sebelum donor darah?

Dilansir dari Mayo Clinic, ada sejumlah persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan donor darah:

• Tidurlah yang cukup di malam hari sebelum Anda berencana untuk menyumbang darah. 
• Makan makanan yang sehat sebelum donasi Anda. Hindari makanan berlemak, seperti hamburger, kentang goreng, atau es krim.
• Perbanyak minum air putih sebelum berdonasi.
• Periksa untuk melihat apakah ada obat yang Anda pakai atau yang baru saja Anda minum akan mencegah Anda menyumbang. Misalnya, jika Anda adalah pendonor trombosit, Anda tidak boleh mengonsumsi aspirin selama dua hari sebelum mendonor. 
• Bicaralah dengan dokter Anda sebelum menghentikan obat apa pun.