Persiapan Mudik Aman dan Nyaman Bersama Lansia

June 03, 2019 | Dina

Lebaran tinggal menghitung hari, bertanda Jakarta menjadi sepi. Ya, fenomena ini dapat kita rasakan setiap tahunnya, di mana banyak pendatang yang pulang ke kampung halamannya (mudik). Ragam persiapan dalam perjalanan tentu sudah dipikirkan, terlebih jika Anda akan membawa serta orang tua atau kerabat yang telah berusia lanjut usia (lansia).

1. Cek kesehatan lebih dulu

Jika Anda punya rencana untuk mudik dengan lansia hal pertama yang harus Anda lakukan tentulah mengecek kondisi kesehatan mereka. Apalagi kalau orang tua yang Anda ajak mudik ini usianya lebih dari 65 tahun dan destinasi pulang kampung kalian cukup jauh.

Anda tentu tidak bisa berangkat mudik secara dadakan kalau mengajak para lansia ini. Jadi, jangan lupa untuk lakukan pemeriksaan atau konsultasi dengan dokter sebelum merencanakan 

2. Pilih moda yang sesuai

Memilih transportasi yang tepat menjadi hal yang perlu dilakukan saat Anda mudik dengan lansia. Anda perlu memikirkan berbagai pilihan transportasi yang bisa digunakan dan berisiko rendah. Selain itu, pertimbangkan juga waktu tempuh dari tiap-tiap mode angkutan. Di antara mobil, kereta, dan pesawat, mana angkutan yang paling aman, terjangkau, dan paling mudah diakses.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan akses toilet karena selama perjalanan lansia akan lebih sering buang air kecil akibat fungsi kandung kemihnya yang sudah menurun.

Lansia biasanya tidak bisa duduk lama-lama. Duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko deep vein thrombosis (DVT). DVT bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan di tungkai yang dapat mengakibatkan komplikasi serius emboli paru, yaitu suatu kondisi saat gumpalan darah masuk ke aliran darah dan menyumbat pembuluh darah arteri di paru-paru.

Kondisi DVT ini lebih mudah terjadi jika lansia tersebut menderita penyakit diabetes, jantung, dan stroke. Umumnya kondisi ini terjadi di kaki karena menekuk terlalu lama. Jika dibiarkan kondisi ini bisa menghambat aliran darah dan berbahaya untuk kesehatan lansia. Kaki bengkak, nyeri saat berdiri atau berjalan, kaki terasa panas, dan kemerahan bisa menandai kondisi ini.

3. Persiapan obat yang lengkap

Hal penting lainnya yang tak boleh dikesampingkan saat mudik dengan lansia ialah membawa semua obat-obatan yang biasa dikonsumsi. Anda harus cek dengan teliti dan bila perlu buat daftar obat beserta dosis dan waktu minumnya. Tentu saja hal ini dilakukan agar Anda tidak kelupaan membawa dan memberikan obat. Lupa membawa obat bisa berakibat serius, apalagi jika obat tersebut harus diminum tepat waktu.

YesDok Ads

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah apakah obat-obatan tersebut perlu ditaruh di suhu ruang atau justru wajib ditaruh di lemari pendingin untuk menjaga kualitasnya. Untuk itu, tandanya Anda butuh mempersiapkan pendingin portabel yang bisa dibawa saat mudik.

Taruh obat-obatan beserta daftarnya di wadah khusus, jangan campurkan dengan obat-obatan lain milik Anda atau yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan Anda mencarinya jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

4. Pilah baju yang nyaman saat digunakan

Sering disepelekan, pemilihan baju yang tepat merupakan tips mudik sederhana, tapi juga penting dilakukan. Apalagi jika kali ini Anda mudik dengan lansia dan menempuh perjalanan yang cukup lama.

Tanpa baju yang nyaman, para lansia dikhawatirkan tidak dapat menikmati perjalanan dengan maksimal. Entah kegerahan karena memakai baju terlalu tebal, merasa kedinginan karena bajunya terlalu tipis, dan bahkan iritasi kulit, karena baju terlalu sempit.

Pilihlah baju berbahan katun lembut dan menyerap keringat supaya lansia merasa nyaman. Jenis baju ini juga memungkinkan lansia bergerak bebas selama di perjalanan. Jangan lupa, pakaian hangat juga jangan sampai ketinggalan.

5. Bawalah persediaan makanan yang cukup dan bergizi

Supaya mudik terasa lebih nyaman dan menyenangkan, jangan lupa untuk bawa bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi selama perjalanan. Beberapa orang lanjut usia tak bisa dengan asal mengonsumsi makanan karena masalah kesehatan yang dimiliki. Dengan membawa bekal sendiri, Anda bisa memperkirakan kadar gula atau kolesterol yang terkandung di makanan tersebut. Jadi, tak perlu khawatir deh selama perjalanan.

Beberapa jenis makanan sehat yang praktis dibawa, misalnya salad, buah potong, biskuit, atau roti gandum. Jangan lupa juga bawa banyak air putih untuk mencegah dehidrasi pada lansia. Masukkan semua makanan ke dalam satu tas khusus dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh lansia.

(foto: Shutterstock)

YesDok Ads