Perlunya Antisipasi Corona Gelombang Kedua

May 10, 2020 | Iman

Coronavirus

Covid-19 telah mengancam kita sejak akhir Desember tahun lalu. Sejak saat itu kita dipaksa melakukan mengurangi aktivitas agar memutus peredarannya. Belum reda seutuhnya, ahli penyakit menular memperingatkan kemungkinan munculnya "gelombang kedua" virus ini yang lebih berbahaya. 

"Ada kemungkinan bahwa covid-19 pada musim dingin akan lebih sulit dari apa yang sedang kita lalu," kata direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, Robert Redfield.

Hal itu diperkuat Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS yang juga jubir Corona untuk Gedung Putih, Anthony Fauci. Menurutnya virus apapun itu bisa kembali kapan saja. Bagaimana kita seharusnya lebih siap menanganinya. 

Langkah-langkah preventif seperti jaga jarak sosial sudah membantu memperlambat penyebaran, namun selama antivirus masih diuji coba kita masih berisiko tertular. 

Menurut spesialis infeksi penyakit, Nasia Safdar, Pandemi masa lalu dapat memberi kita pelajaran. Pandemi influenza H1N1, misalnya, menghantam AS pada musim semi tahun 2009 dan kembali untuk gelombang kedua pada musim gugur dan musim dingin.

Jika virus menyerang lagi di musim peralihan gugur dan dingin, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah kekebalan tubuh. Berikut beberapa hal yang perlu diantisipasi sebelum hadirnya gelombang kedua menurut Dr. Safdar. 

1. Ubah Perspektif Anda

YesDok Ads

Berbulan bulan menghadapi Covid-19 memang melelahkan. Ketika karantina wilayah (lockdown) atau pembatasan sosial dihapus jangan berpikir kita sudah aman sepenuhnya. WHO mungkin akan menganjurkan jumlah kapasitas ruang publik seperti restoran ketika lockdown dilonggarkan. Aktivitaslah secara normal, namun tetap memperhatikan prioritas. 

2. Vaksin Flu Jika Perlu

Karena gelombang kedua mungkin diperkirakan hadir akhir tahun, maka tidak ada salahnya mendapatkan suntik vaksin flu. Meski bukan obat penangkal corona, namun memberi Anda kekebalan antibodi dari penularan virus minor seperti flu. Dengan cara ini maka mengurasi risiko Anda masuk rumah sakit. 

3. Batasi Kontak Fisik

Mungkin terdengar konyol, tetapi harus diakui kita selama vaksin belum ditemukan maka kita berhadapan dengan musuh yang tak terlihat. Batasi interaksi kontak fisik dengan lawan bicara mesti kebijakan pembatasan sosial wilayah Anda telah dilonggarkan. 

Melawan pandemi ibarat seperti lari maraton. Usahakan tetap lakukan pola hidup sehat, rutin cuci tangan, pakai masker saat bepergian, dan batasi kontak fisik. 

(Foto: thenewdaily.com.au)

YesDok Ads