Perbaiki Pola Hidup Untuk Cegah Osteoporosis

October 09, 2021 | Iman

Osteoporosis

Menurut pedoman pengendalian osteoporosis yang diterbitkan Departemen Kesehatan RI, di seluruh dunia, 1 dari 3 perempuan dan 1 dari 5 laki-laki berusia lebih dari 50 tahun mengalami osteoporosis, serta diperkirakan 2 dari 5 penduduk Indonesia juga berisiko terkena osteoporosis. Bahkan pada tahun 2050, pria dan wanita lebih dari 50 tahun (paling berisiko untuk osteoporosis) akan menjadi 1/3 dari total penduduk Indonesia.

Osteoporosis dapat menyerang siapa saja terutama dewasa dan lansia. Osteoporosis merupakan penyakit penurunan massa tulang yang tersembunyi (silent disease) di mana tanda dan gejalanya tidak disadari. 

Penyakit ini bisa dikatakan “silent disease” karena pasien biasanya tidak merasakan keluhan apapun, hingga suatu saat bisa terjadi patah tulang hingga penurunan kualitas hidup. Namun osteoporosis sebenarnya bisa ditangani melalui pola hidup sehat, konsumsi nutrisi tepat, olahraga yang sesuai, serta deteksi sedini mungkin.

Dianjurkan masyarakat mulai memperbaiki gaya hidup dan juga pola makan. Osteoporosis dapat disebabkan salah satunya karena faktor usia, rendahnya asupan kalsium, antioksidan, dan protein, maupun kurangnya aktivitas fisik serta gaya hidup yang kurang sehat. 

YesDok Ads

Pola hidup sehat harus dimulai sedini mungkin untuk mencegah osteoporosis. Sangatlah penting untuk konsumsi nutrisi yang seimbang dan tepat dan juga melakukan gaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan tidak merokok, karena asap rokok yang merupakan radikal bebas dapat memperburuk kondisi osteoporosis. 

Konsumsilah nutrisi yang tepat dan seimbang, misalnya makan makanan yang cukup mengandung protein, vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, vitamin D, serta makanan yang kaya antioksidan seperti buah zaitun. Makanan bergizi seimbang ini harus ada dalam menu harian kita setiap harinya mulai dari usia muda sampai usia lanjut.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads