Perawatan Bagi Gigi Sensitif

December 05, 2019 | Kaifia

Memiliki gigi sensitif terkadang menjadi sulit ketika mengunyah makanan atau minum. Namun, obat rumahan tertentu dapat membantu mengurangi sensitivitas gigi.

Sensitivitas gigi adalah kondisi umum dan dapat diobati. Sebuah studi 2013 menemukan bahwa satu dari delapan orang yang mengunjungi praktik gigi mengalami gigi sensitif. Berikut perawatan jika Anda memiliki gigi sensitif.

Teknik oil pulling

Teknik oil pulling dengan wijen atau minyak kelapa dapat membantu mengurangi sensitivitas gigi.

Oil pulling merupakan praktik Ayurvedic tradisional yang berasal dari India, yang melibatkan mengoleskan minyak di sekitar mulut selama beberapa menit sebelum meludahkannya.

Manfaat dari oil pulling untuk gingivitis dapat mengurangi sensitivitas gigi. Sumber Research Trusted menunjukkan bahwa sensitivitas gigi lebih umum di antara orang-orang dengan resesi gusi yang dihasilkan dari gingivitis.

Daun jambu biji

Mengunyah daun jambu biji atau menggunakan gel topikal yang mengandung ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi rasa sakit dan sensitivitas gigi.

Sebuah ulasan tahun 2017 mengutip tentang manfaat kesehatan dari daun jambu biji mencatat bahwa ekstrak kaya jambu flavonoid memiliki potensi untuk menenangkan sakit gigi karena sifatnya yang menghilangkan rasa sakit, antiinflamasi, dan antimikroba.

Minyak cengkeh

Orang telah lama menggunakan minyak cengkeh sebagai obat tradisional untuk sakit gigi. Penelitian menunjukkan bahwa ada lebih dari sekadar tradisi.

Mengoleskan minyak cengkeh ke gusi dapat membantu mengurangi sensitivitas dan rasa sakit gigi. Namun, para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan minyak cengkeh.

Bawang putih

Bawang putih adalah obat tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan. Salah satu penggunaan bawang putih dalam pengobatan tradisional adalah untuk mengobati sakit gigi.

Kunyit

Kunyit merupakan rempah-rempah berwarna kuning dan obat Ayurvedic untuk mengurangi peradangan. Kunyit mengandung curcumin, yang dapat membantu meredakan rasa sakit.

Sebuah studi kecil tahun 2014, menemukan bahwa ekstrak tanaman kunyit sama efektifnya dengan ibuprofen dalam menghilangkan rasa sakit akibat osteoartritis lutut.

(Foto: amandashealthjournal.com)

YesDok Ads