Penyebab Umum Napas Terasa Berat

Napas berat adalah kondisi yang normal terjadi setelah seseorang melakukan aktivitas fisik. Namun, terkadang pernapasan yang berat membuat setiap napas untuk sulit ditarik. 

Napas berat bisa menyebabkan perasaan cemas dan panik serta membuat seseorang sulit untuk menarik napas.

Alergi, asma, peradangan dan infeksi hanya beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan. 

Diagnosis dan perawatan yang tepat bersama dengan pemahaman tentang kondisi Anda, dapat membantu mengelola masalah pernapasan.

Penyebab umum

Alergi

Alergi, terutama alergi pernapasan terhadap zat seperti serbuk sari dan debu, mampu memicu gejala seperti

• Mengi
• Mata berair
• Sensasi terbakar di tenggorokan
• Kulit gatal-gatal

Jika gejala napas barat membuat seseorang kesulitan menarik napas sama sekali, sangat penting untuk mencari perhatian medis.

Reaksi alergi yang sudah terlalu parah bisa menyebabkan detak jantung cepat dan mengakibatkan komplikasi yang serius.

Dehidrasi

Dehidrasi mampu menyebabkan perubahan pada pola pernapasan. Kekurangan cairan membuat tubuh tidak dapat menyediakan sel dengan energi yang cukup.

Orang yang sedang mengalami dehidrasi perlu memenuhi kebutuhan cairan mereka, lakukan praktik pernapasan dalam dan sebaik mungkin menghindari berada di cuaca yang panas.

Masalah kardiovaskular

Gangguan kardiovaskular adalah salah satu penyebab utama terjadinya pernapasan berat terutama jika gejala berlangsung selama beberapa hari.

Ketika jantung tidak mampu memompa darah yang kaya oksigen menuju otot dan organ, tubuh akan bereaksi dengan memicu pernapasan yang cepat untuk meningkatkan asupan oksigen.

Obesitas

Berat badan yang berlebihan dapat memberi tekanan pada paru-paru. Jika Anda memiliki indeks massa tubuh sekitar 30 atau lebih tinggi, Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas terutama saat berolahraga. 

Temui dokter Anda jika pernapasan Anda menjadi berat dan semakin memburuk setelah satu atau dua minggu.