Penyebab Saraf Terjepit di Pinggul dan Cara Mengatasinya

December 20, 2019 | Kaifia

Pinggul Terkena Saraf Terjepit.

Syaraf terjepit di pinggul bisa sangat menyakitkan. Obat rumahan dan latihan tertentu dapat membantu meringankan rasa sakit.

Apa itu syaraf terjepit dan bagaimana dapat terjadi?

Saraf mengirimkan sinyal nyeri. Ini berarti bahwa ketika ada masalah dengan saraf, gejalanya bisa sangat tidak nyaman.

Masalah umum adalah ketika saraf ditekan atau dicubit oleh tendon, ligamen, atau tulang di dekatnya.

Ketika saraf terjepit terjadi, sinyal saraf akan terganggu oleh tekanan atau iritasi. Ini dikenal secara medis sebagai radiculopathy.

Penyebab 

Syaraf terjepit dapat disebabkan oleh insiden kecil, seperti tidur dalam posisi yang tidak tepat, atau kejadian seperti kecelakaan.

Beberapa penyebab lebih umum dari saraf terjepit di pinggul termasuk:

  • Tekanan berulang pada pinggul, punggung, dan sendi di dekatnya, seperti berjalan, berdiri, atau duduk dalam posisi tertentu untuk waktu yang lama.

  • Jatuh, kecelakaan mobil, atau cedera olahraga, yang dapat membuat otot dan persendian tidak sejajar.

  • Tidur dalam posisi yang memberi tekanan pada pinggul dan punggung.

    YesDok Ads

Kapan harus ke dokter?

Siapa pun yang mengalami sakit pinggul yang berlangsung lebih dari beberapa hari dan tidak membaik dengan istirahat dan obat-obatan penghilang rasa sakit yang dijual bebas harus berkonsultasi dengan dokter.

Saraf terjepit parah dapat menyebabkan jaringan parut di daerah yang terkena atau kerusakan saraf permanen jika tidak dirawat. Juga, penyebab medis lainnya untuk rasa sakit harus disingkirkan.

Pengobatan rumahan

Obat rumah yang berguna untuk saraf terjepit di pinggul termasuk:

  • Beristirahat. Menghindari kegiatan apa pun yang membuat rasa sakit semakin parah dapat mengurangi iritasi dan stres pada saraf, memungkinkannya untuk sembuh.

  • Anti-radang. Ini dapat mengurangi pembengkakan, yang bisa menghilangkan tekanan saraf. Merek-merek yang umum termasuk ibuprofen dan naproxen.

  • Bantalan panas dan bantalan dingin. Berganti-ganti di antara keduanya, atau gunakan yang paling melegakan.

  • Peregangan lembut. Ini bisa menghilangkan tekanan pada otot atau tendon yang mungkin terlalu ketat.

(Foto: doctor.ndtv.com)

YesDok Ads