Dada terasa berat dapat disebabkan oleh berbagai kondisi fisik maupun kondisi mental.

Banyak orang sering menghubungkan dada yang terasa berat dengan penyakit jantung, tetapi ketidaknyamanan ini bisa menjadi tanda kecemasan atau depresi.

Perasaan berat adalah salah satu cara seseorang menggambarkan sakit dada. Sensasi lain yang mungkin dialami seseorang dengan nyeri dada termasuk:

• Merasa ketat

• Merasa ditindih

• Nyeri

• Merasa terbakar dan menusuk

Penyebab perasaan berat dan bagaimana menanganinya

Kecemasan

Kecemasan atau anxiety merupakan penyakit mental yang membuat seseorang merasa khawatir, risau dan tegang. Ini juga dapat menyebabkan banyak gejala fisik.

Mengalami kecemasan dapat memicu perasaan berat di dada.

Apabila Anda atau orang yang Anda cintai mengalami kecemasan terutama dalam masa pandemi ini, penting untuk mencari bantuan untuk kondisi yang mendasarinya dan dukungan secara emosional.

Ketegangan otot

Nyeri dada dapat terjadi akibat ketegangan otot interkostal, yang dapat terjadi ketika seseorang stretching terlalu berlebihan yang membuat otot ketarik. Hal ini bisa menjadi beban pada tulang rusuk Anda dan menyebabkan ketidaknyamanan pada dada. Obat pereda nyeri, istirahat, dan kompres dapat menyembuhkan ketegangan seiring waktu.

Angina

Angina memberikan tekanan yang kuat pada dada dan ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah, dan itu adalah gejala penyakit arteri koroner. Obat-obatan dan perubahan hidup yang sehat dapat mengurangi gejala.

GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan nyeri dada. GERD dapat memicu asam lambung naik dan menyerang tenggorokan serta membuat dada terasa berat. Perubahan gaya hidup dan pola makan seringkali dapat mencegah gejala.

Perikarditis

Perikardium adalah nama lapisan jaringan yang mengelilingi jantung. Perikarditis terjadi ketika perikardium terinfeksi dan membengkak. Ketika membengkak, ini dapat menyebabkan sakit dada. Rasa sakit biasanya menjadi lebih baik ketika seseorang duduk tegak dan lebih buruk ketika mereka berbaring.

(Foto: austinheart.com)