Nyeri dada dapat terjadi area manapun, bisa dibagian kiri, tengah hingga tengah. Jika nyeri disebelah kiri, mungkin Anda dapat langsung mengira bahwa nyeri tersebut timbul akibat masalah jantung. Namun, jarang sekali orang mengetahui apa saja penyebab yang membuat nyeri dada bagian kanan. 

Nyeri dada disebelah kanan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini penyebab nyeri dada bagian kanan yang wajib Anda ketahui untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan keluhannya:

Trauma Dada

Nyeri yang timbul pada dada sebelah kanan bisa disebabkan oleh trauma dada. Trauma atau benturan pada dada bisa menyebabkan memar pada jaringan kulit, otot, maupun jaringan kilat, sehingga kondisi ini memicu timbulnya rasa nyeri dada. Umumnya trauma dada tidak berbahaya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa  hari atau minggu.  Meski begitu, trauma dada juga bisa menimbulkan berbagai kondisi medis lainnya seperti ketegangan otot, peradangan tulang rawan iga, hingga peradangan selaput paru.

Radang Pada Pankreas

Pancreas memiliki peran penting dalam sistem pencernaan. Pancreas ini berada tepat di bagian atas sisi kanan perut. Terjadinya masalah pada pankreas seperti peradangan dapat menimbulkan nyeri di bagian kanan dada.

Asam Lambung Naik

Mungkin tidak terpikir oleh bahwa ada kaitannya antara nyeri dada sebelah kanan dengan masalah asam lambung naik. Bila dibiarkan asam lambung ini akan menimbulkan masalah lain seperti heartburn. Heartburn adalah kondisi yang menunjukkan adanya sensasi terbakar pada perut hingga kerongkongan karena jumlah asam lambung yang meningkat.

Infeksi Paru atau Pneumonia

Masalah paru-paru juga bisa menimbulkan sakit dada disebelah kanan. Salah satunya adalah infeksi paru atau pneumonia yang bikin dada sebelah kanan nyeri. Pneumonia ini terjadi akibat infeksi bakteri, virus dan jamur yang berbeda. Gejala pneumonia diantaranya nyeri dada, batuk, kehilangan nafsu makan, demam hingga menggigil.

Stres atau Cemas

Stress atau cemas yang parah bisa memicu serangan panik. Pada beberapa orang serangan panik ini memiliki gejala yang hampir sama dengan serangan jantung, termasuk nyeri dada dibagian kanan, pusing, sulit bernafas hingga jantung berdebar. 

(Foto: US News Health)