Penyebab Mati Rasa Akibat Rasa Cemas yang Berlebih

May 12, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang cemas.

Gangguan kecemasan umum merupakan suatu kondisi kesehatan mental yang menyebabkan rasa khawatir dan ketakutan yang berlebihan.

Selain memengaruhi gejala secara psikologis, rasa panik tersebut juga mampu menyebabkan gejala fisik yang timbul seperti sakit kepala, otot terasa tegang dan mati rasa atau kesemutan pada beberapa area tubuh.

Hal tersebut bisa menjadi hal yang sangat menakutkan terutama jika Anda sedang merasa kecemasan tersebut.

Seseorang yang mengalami rasa kesemutan tersebut umumnya timbul di kaki atau tangan atau bahkan di area mana saja di tubuh.

Bagi beberapa orang yang memiliki gangguan kecemasan, rasa kesemutan tersebut dapat menandakan perasaan cemas yang intens. 

Selain itu, gejala tambahan lainnya juga dapat muncul seperti detak jantung yang cepat yang dimana mampu memperparah gejala kesemutan tersebut akibat kecemasan.

Mengapa kondisi ini bisa terjadi?

Rasa cemas timbul ketika seseorang merasa suatu ancaman.

YesDok Ads

Untuk mengatasi rasa ancaman tersebut, tubuh meresponnya dengan respon fisik tubuh yang dikenal dengan fight or flight yang membuat seseorang memilih antara melawan (fight) atau lari (flight).

Otak mulai mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh untuk menghadapi bentuk ancaman tersebut. Hal itu bisa meningkatkan aliran darah dan organ penting untuk mendukung melawan atau melarikan diri. 

Kondisi ini lalu mengurangi aliran darah ke seluruh berbagai bagian tubuh khususnya kaki dan tangan yang berpotensi menyebabkan kesemutan atau mati rasa.

Rasa cemas juga dapat mengubah perilaku seseorang. Mereka mungkin secara tidak sadar mengencangkan ototnya sehingga membuat sensasi otot yang tidak biasa.

Cara pengendaliannya

Menggerakan tubuh bisa membantu mengalihkan Anda dari dari rasa cemas yang berlebih serta olahraga yang teratur dapat membuat darah Anda mengalir dan mengembalikkan pernapasan ke pernapasan normal.

Praktik pernapasan dalam juga mampu membantu Anda menangani mati rasa akibat kecemasan tersebut.

Apabila rasa kesemutan tersebut terus menerus terjadi meskipun kecemasan sudah mereda, seseorang perlu berkonsultasi dokter untuk diagnosis dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

YesDok Ads