Nyeri gas di dada biasanya tidak memprihatinkan, meskipun dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan.
Sulit untuk membedakannya dari nyeri dada dengan serangan jantung.
Gejala lain dari nyeri gas di dada dapat bervariasi di setiap kasus, tergantung pada penyebabnya, tetapi dapat meliputi:
-
Bersendawa
-
Kembung
-
Gangguan pencernaan
-
Perut kembung berlebih
-
Kehilangan selera makan
-
Mual
Penyebab
Penyebab masalah gas di dada
Maag
Maag adalah sejenis gangguan pencernaan yang biasanya terasa seperti sensasi tajam dan menyebabkan rasa terbakar di dada. Ini disebabkan oleh asam lambung yang bocor ke kerongkongan.
Minum minuman berkarbonasi terlalu banyak
Minuman berkarbonasi, misalnya minuman bersoda bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit di dada.
Intoleransi makanan
Ketika seseorang memiliki intoleransi makanan, itu dapat mengganggu sistem pencernaan, menyebabkan gas tambahan. Intoleransi laktosa dan intoleransi gluten adalah dua penyebab penumpukan gas.
Pengobatan rumahan
Minumlah cairan hangat
Minum banyak cairan dapat membantu memindahkan kelebihan gas melalui sistem pencernaan, yang dapat meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan gas.
Olahraga
Olahraga dapat membantu gas bergerak melalui sistem pencernaan. Bahkan mengambil waktu Anda sebentar untuk jalan keliling ruangan rumah Anda dapat membantu.
Hindari pemicu
Jika penyebab pasti dari rasa sakit gas di dada tidak diketahui, mungkin cara terbaiknya yaitu menghindari kemungkinan pemicu gangguan pencernaan. Ini bisa mengurangi mengonsumsi minuman berkarbonasi dan soda, susu dan produk susu, dan gluten.
(Foto: bhf.org.uk)