Mati rasa dan kesemutan adalah salah satu gejala kecemasan yang cenderung umum terjadi bagi penderita kecemasan. 

Walaupun merasa kesemutan di kaki dan tangan termasuk gejala yang sering terjadi, hal ini bisa timbul di bagian lidah.

Ketika seseorang sedang merasa cemas, tubuh mereka mempersiapkan respon flight-or-fight serta memicu perubahan fisik. Salah satu perubahan ini menimbulkan pembuluh darah yang menyempit sehingga penyempitan tersebut mengurangi aliran darah yang bisa menyebabkan mati rasa dan kesemutan.

Terkadang, kecemasan juga bisa menyebabkan gerakan secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Beberapa gerakan tersebut dapat termasuk mengunyah dengan intens sehingga dapat melukai lidah.

Beberapa cedera bisa menyebabkan mati rasa dan sensasi kesemutan. Walaupun kecemasan pada akhirnya merupakan penyebabnya, sangat penting untuk mencari perawatan medis untuk cedera tersebut.

Namun, kecemasan bukanlah satu-satunya kemungkinan penyebab mati rasa di lidah. Kebanyakan orang juga mengikuti prosedur gigi atau cedera pada wajah serta kerusakan saraf akibat jatuh atau operasi mulut.

Kesemutan atau mati rasa pada lidah yang datang secara tiba-tiba terkadang dapat menandakan gejala penyakit serius dan memengaruhi area wajah, lengan  atau kaki serta bisa menjadi gejala awal stroke.

Kesemutan hanya terjadi sesekali atau apabila gejala yang Anda alami berkaitan dengan kondisi medis lainnya.

Jika kondisi ini berlangsung selama beberapa minggu dan mengganggu aktivitas keseharian Anda, segera temui dokter.

Penting untuk mengetahui apakah kesemutan tersebut berasal dari masalah kesehatan yang ringan atau gejala gangguan kesehatan yang lebih serius seperti diabetes atau multiple sclerosis.

Dalam beberapa kasus, rasa cemas yang berlangsung sementara akibat stres bisa hilang dengan sendirinya saat keadaan seseorang membaik. Namun, kecemasan yang telah tergolong kronis membutuhkan perawatan yang tepat.