Penyebab Kemerahan di Sekitar Hidung dan Pengobatan Rumahannya

August 17, 2021 | Kaifia

Kulit hidung memerah

Kemerahan pada sekitar area hidung dapat berpengaruh pada penampilan dan memicu rasa khawatir terhadap infeksi atau penyakit serius. Namun, banyak orang yang mengalami hal ini dan dalam kebanyakan kasus, iritasi tersebut mampu menyebabkan gangguan pada kulit yang serius.

Faktor penyebab kondisi ini bisa termasuk cuaca dingin, angin dan dapat memicu kulit yang sensitif tepat dibawah bibir dan sekitar lubang hidung. 

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ada gejala lain di samping kemerahan dan kulit memerah di sekitar hidung berlangsung lebih dari beberapa hari.

Penampilan kulit memerah tersebut di sekitar hidung bervariasi bagi setiap orang. Ini tergantung pada kondisi yang dialami dan seberapa parah iritasinya.

Penyebab

Kulit kering

Terlalu sering menyeka hidung dapat berdampak buruk pada hidung dan menyebabkan iritasi kulit. Hal ini terutama terjadi selama berbulan-bulan selama cuaca dingin dimana ketika kulit lebih cenderung alami iritasi.

Rosacea

YesDok Ads

Rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit memerah dan peradangan. Meskipun rosacea bisa memengaruhi semua area tubuh manapun, namun gejala awal dimulai di sekitar hidung.

Anda mungkin akan memperhatikan kulit yang memerah, terdapat benjolan merah, dan perubahan pada bentuk hidung. Kondisi ini tidak berbahaya tetapi mampu memengaruhi penampilan.

Jerawat

Umum untuk memiliki jerawat yang timbul di area hidung. Ketika Anda sering menyentuh hidung atau memencet jerawat, hal tersebut bisa merangsang pori-pori disekitar hidung dan bisa menyakitkan. 

Kapan perlu ke dokter?

Jika Anda masih sering mengalami kemerahan di sekitar hidung bahkan setelah melakukan perawatan untuk menghindari iritasi tersebut, Anda perlu berbicara dengan dokter umum atau pergi ke dokter kulit.

Terdapat beberapa pengobatan medis yang bisa Anda terapkan jika gejala masih tergolong ringan

  • Memakai tabir surya untuk mencegah kulit terbakar
  • Mengoleskan petroleum jelly ke area yang teriritasi
  • Minum obat pilek atau alergi untuk mengurangi menyeka hidung dan mencegah iritasi lebih parah 
  • Berhenti menggunakan krim atau losion yang mengiritasi kulit
  • Melembabkan kulit menggunakan lidah buaya
YesDok Ads