Penyakit Pasca Banjir dan Cara Penanganannya

January 02, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang memeriksa kesehatan oleh dokter.

Hujan deras disertai banjir melanda Jakarta di awal tahun 2020. 

Genangan banjir yang tinggi tidak hanya mengakibatkan kerusakan rumah atau isi barang-barang Anda tetapi juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan Anda.

Berikut ini penyakit pasca banjir yang patut Anda waspadai:

Leptospirosis

Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak kulit dan selaput lendir dengan air, tanah lembab, atau lumpur yang terkontaminasi dengan urin hewan. Gejala yang paling umum termasuk batuk kering, demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, diare, dan menggigil kedinginan. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini setelah mengarungi banjir, dapatkan bantuan medis.

Penyakit pencernaan

Banjir dikaitkan dengan kontaminasi fasilitas air minum. Seiring dengan perpindahan penduduk selama evakuasi, ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit seperti demam tifoid, hepatitis A, dan kolera. Sebisa mungkin, pastikan keamanan makanan dan air Anda.

Penyakit bawaan air (water brone)

 Berada di genangan air banjir dapat meningkatkan risiko infeksi luka, dermatitis, konjungtivitis, dan infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan. Cuci kulit Anda secara menyeluruh setelah mengarungi banjir, dan dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala apa pun.

YesDok Ads

Penyakit brone vektor

Meskipun banjir pada awalnya dapat mengusir perkembangbiakan nyamuk, genangan air dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan dapat menyebabkan peningkatan penyakit yang ditularkan melalui vektor seperti demam berdarah dan malaria. Risiko ini semakin meningkat dengan paparan nyamuk yang lebih besar.

Risiko kesehatan lainnya seperti infeksi saluran pernapasan, cedera dan trauma.

Bagaimana Penanganannya

  • Setelah meninggalkan daerah banjir, Anda harus ganti pakaian yang Anda kenakan dan membuang pakaian, karena mencuci itu tidak akan menghilangkan bakteri dengan benar

  • Minimal, tangan Anda harus dicuci dengan sabun antibakteri; jika mungkin mandi

  • Jika Anda sedang menangani benda-benda yang telah direndam dalam banjir, bersihkan secara menyeluruh dengan air.

  • Jika Anda bersentuhan dengan genangan air atau menangani barang-barang yang ada di genangan air, Anda harus memantau diri Anda sendiri jika ada tanda-tanda infeksi. Jika gejalanya muncul, temui dokter dan beri tahu apa saja gejalanya sehingga dokter dapat memberi Anda perawatan sebaik mungkin.

(Foto: shutterstock.com)

YesDok Ads