Pentingnya Vaksinasi Influenza Bagi Ibu Hamil

December 16, 2021 | Iman

Vaksin ibu hamil

Influenza diyakini lebih mungkin menyebabkan penyakit parah pada ibu hamil daripada orang dengan usia subur yang tidak hamil. Perubahan pada sistem kekebalan, jantung, dan paru-paru selama kehamilan membuat orang lebih rentan terhadap influenza yang cukup parah hingga menyebabkan rawat inap selama kehamilan dan dua minggu pascapersalinan.

Influenza juga dapat berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang. Gejala demam influenza yang umum dapat dikaitkan dengan cacat tabung saraf dan hasil buruk lainnya untuk bayi yang sedang berkembang. Diketahui, Vaksinasi Influenza bagi orang tua yang sedang hamil juga dapat membantu melindungi bayi dari influenza setelah lahir karena antibodi diteruskan ke bayi yang sedang berkembang selama kehamilan.

Dilansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Vaksin Flu adalah Perlindungan Terbaik Terhadap penyakit Flu dimana mendapatkan vaksin influenza adalah langkah pertama dan terpenting dalam melindungi diri dari flu.

“Orang hamil harus mendapatkan suntikan flu dan bukan melalui semprot hidung. Suntikan flu yang diberikan selama kehamilan membantu melindungi orang tua yang hamil dan bayi dari flu. Vaksinasi telah terbukti mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan akut terkait flu pada orang hamil hingga setengahnya,” tulis CDC.

Sementara itu sebuah penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa mendapatkan vaksin flu dapat mengurangi risiko dirawat di rumah sakit pada ibu hamil persen. “Orang hamil yang mendapatkan vaksin flu juga membantu melindungi bayi mereka dari penyakit flu selama beberapa bulan pertama setelah kelahiran mereka, ketika mereka terlalu muda untuk divaksinasi,” lanjut CDC.

CDC menyatakan bahwa bulan September dan Oktober merupakan waktu yang baik untuk divaksinasi. Vaksinasi dini juga dapat dipertimbangkan untuk orang-orang yang berada di trimester ketiga kehamilan, karena ini dapat membantu melindungi bayi setelah lahir selama bulan-bulan pertama kehidupan mereka. Beberapa anak memerlukan 2 dosis yang diberikan dengan jarak minimal 4 minggu (anak-anak berusia 6 bulan hingga 8 tahun yang belum pernah menerima vaksin flu, atau yang belum menerima total setidaknya 2 dosis dalam hidup mereka).

“Anak-anak ini harus mendapatkan dosis pertama mereka segera setelah vaksin tersedia, sehingga mereka dapat menerima dosis kedua (yang harus diberikan setidaknya 4 minggu setelah yang pertama) pada akhir Oktober,” tulis CDC. 

YesDok Ads

(Foto : pixabay)

YesDok Ads