Pentingnya Rutin Kontrol dan Menerapkan Protokol Kesehatan untuk Ibu Hamil

October 16, 2020 | Helmi

hamil

Ibu hamil menjadi salah satu yang rentan terpapar virus corona. Selain membahayakan kesehatan sang ibu, tentu juga akan berbahaya bagi janin yang ada dalam kandungan.

Spesialias Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta dr. Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG menjelaskan bagi ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.

Disarankan untuk melakukan cek minimal enam kali. Timeline-nya dimulai dari usia kandungan di bawah tiga bulan, trimester kedua sekitar tujuh bulan, dan di atas tujuh bulan sampai melahirkan.

Sedangkan untuk ibu hamil yang berisiko tinggi, seperti memiliki penyakit diabetes, hipertensi, atau asma perlu lebih sering melakulan pemeriksaan kehamilan untuk memastikan kandungannya dalam kondisi sehat.

Selain itu, ibu yang punya riwayat kehamilan sebelumnya berisiko misalnya bayi meninggal dalam kandungan, lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan disarankan untuk melakukan kontrol lebih sering.

YesDok Ads

dr. Kathleen mengatakan sampai saat ini belum ada rekomendasi bagaimana cara paling aman proses persalinan mencegah Covid-19. Tapi kembali pada indikasi apakah ada gejala pada ibu hamil atau bayi yang harus dilakukan tindakan.

Selain rutin kontrol kesehatan ibu hamil diminta patuh menerapkan protokol kesehatan untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya. Biasakan pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta cuci tangan pakai sabun di air mengalir.

"Sebisa mungkin tetap di rumah, kecuali keluar untuk memeriksakan kesehatan kandungan," papar dr. Kathleen.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads