Pentingnya Membuat Makanan Aman dan Higienis

April 27, 2019 | Iman

Ada lebih dari 200 penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi atau air minum yang mengandung bakteri berbahaya, parasit, virus dan zat kimia. Jutaan orang jatuh sakit dan banyak yang meninggal karena ini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit diare saja membunuh sekitar 1,5 juta anak setiap tahun, dan sebagian besar penyakit ini disebabkan makanan atau minuman yang telah terkontaminasi. 

Persiapan makanan yang tepat dapat mencegah sebagian besar penyakit yang dibawa makanan. “Makanan yang tidak aman dapat menyebabkan kanker dan gangguan neurologis. Gejala yang paling umum dari penyakit yang berhubungan dengan makanan adalah sakit perut, muntah dan diare.

Makanan yang terkontaminasi dengan logam berat atau dengan alami racun juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang termasuk kanker dan gangguan neurologis. Sedangkan pemalsuan susu adalah masalah lain, pemasok susu menambahkan garam untuk memperlambat proses dekomposisi susu dan sering juga tebu ditambahkan untuk itu,” kata Konsultan Ahli Ginjal, Dr. Jyotsna Zope seperti yang dilansir laman Timesofindia.

Menurutnya, kontaminasi makanan dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan ada banyak kesempatan untuk kontaminasi makanan. Hal ini dapat terjadi bahkan di dalam rumah Anda, jika anda tidak waspada pada suhu untuk menyimpan makanan tertentu, jika Anda tidak mencuci makanan dengan baik sebelum dikonsumsi dan juga jika Anda tidak memasak secara menyeluruh. 

“Penyakit yang ditularkan melalui makanan dapat memengaruhi orang-orang yang rentan seperti bayi, ibu hamil, orang sakit dan lanjut usia, konsekuensi dari penyakit yang berhubungan dengan makanan dan infeksi yang disebabkan oleh kontaminasi, biasanya lebih parah dan dapat berakibat fatal,” tutur dr Zope.

Sementara itu Ahli Gizi, Naini Setalvad menuturkan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, industri, produsen, akademisi, dan konsumen. 

YesDok Ads

Setiap orang memiliki peran untuk mencapai keamanan pangan dan merupakan upaya multi-sektoral yang membutuhkan keahlian dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda mulai dari toksikologi, mikrobiologi, parasitologi, ahli gizi, ekonomi kesehatan, manusia, kedokteran hewan, masyarakat lokal, kelompok perempuan dan pendidikan sekolah juga memainkan peran penting.  

“Sangat penting menjaga kebersihan setiap saat, cuci tangan sebelum menangani makanan, melakukan persiapan sebelum makan, cuci tangan setelah pergi ke toilet, cuci dan membersihkan permukaan dapur dan peralatan dapur yang cenderung mengandung kuman, melindungi daerah dapur dan makanan dari serangga, hama dan hewan lainnya,” tegas Naini.

Ia juga menyarankan agar makanan mentah, daging mentah, makanan laut dimasak terpisah dari makanan lainnya. “Hal ini seharusnya tidak hanya diikuti di rumah tapi di keranjang belanja Anda juga, sehingga tidak ada kontaminasi silang yang dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal, gunakan peralatan dan perkakas terpisah seperti pisau dan talenan untuk menangani makanan mentah,” sebut Naini.

Dia mengatakan, menjaga makanan pada suhu aman sangat dianjurkan, jangan meninggalkan makanan dimasak pada suhu kamar selama lebih dari 2 jam dan jangan menyimpan makanan terlalu lama bahkan di dalam lemari es, gunakan air bersih dan pilih makanan segar juga sehat, cuci buah dan sayuran, terutama jika dimakan mentah, jangan pernah menggunakan makanan di luar tanggal kadaluwarsanya.

“Mengapa Anda harus memiliki makanan yang dimasak dengan benar? Penelitian telah menunjukkan bahwa memasak makanan untuk suhu 70 ° C dapat membantu dan memastikan bahwa makanan itu aman untuk dikonsumsi. Mencuci tangan juga sangatlah penting, kita tahu sebagian besar mikroorganisme tidak menyebabkan penyakit, mikroorganisme berbahaya secara luas ditemukan di tanah, air, hewan dan manusia," pungkas Naini.

(Foto : healthfully.com)

YesDok Ads