Pentingnya Makan Alpukat untuk Kesehatan Usus yang Lebih Baik

February 21, 2021 | Iman

Alpukat

Masalah pencernaan adalah sesuatu yang boleh diabaikan. Hubungan antara mikrobioma usus dan kesehatan yang lebih baik telah disorot dewasa ini.

Bakteri yang menguntungkan dalam sistem pencernaan dikaitkan juga dalam memperbaiki suasana hati, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, hingga fungsi sistem kekebalan yang lebih kuat.

Dalam hal bagaimana meningkatkan kesehatan usus Anda, buah-buahan dan sayuran sering dipuji karena efeknya yang menyenangkan bagi usus, dan sebuah studi baru di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa alpukat mungkin sangat efektif.

Para peneliti mengamati 163 orang dewasa berusia antara 25 dan 45 tahun yang kelebihan berat badan atau obesitas, tetapi sehat. Setengah dari peserta makan alpukat setiap hari dengan satu kali makan, sementara separuh lainnya makan serupa tanpa alpukat. 

Setelah 12 minggu, mereka dalam kelompok yang makan alpukat sehari memiliki keragaman mikroba yang lebih signifikan dalam usus mereka dibandingkan dengan kelompok yang tidak. Kelompok pemakan alpukat juga memiliki konsentrasi asam empedu tertentu yang jauh lebih rendah yang cenderung berdampak negatif pada kesehatan usus.

“Alpukat kaya serat dan asam lemak tak jenuh. Buah ini kaya bakteri baik  serta mendorong keragaman mikroba yang lebih besar sehingga menghasilkan metabolit yang mendukung kesehatan usus,” kata asisten profesor nutrisi di Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia di Universitas Illinois, Hannah Holscher.

YesDok Ads

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa kenari dan almond merupakan sumber serat dan asam lemak tak jenuh yang membantu mendukung kesehatan usus. Tapi, kini Anda perlu mempertimbangkan alpukat untuk kebetuhan serat harian. Alpukat dapat membantu Anda lebih dekat untuk memenuhi rekomendasi serat harian Anda sebesar 28 hingga 34 gram per hari.

Namun, mendapatkan banyak serat tanpa kesehatan usus yang baik bukanlah strategi yang tepat. Tubuh manusia didesain tidak berhasil memecah serat makanan dengan baik, tetapi mikroba usus tertentu sangat mahir dalam proses tersebut.

“Sama seperti kita memikirkan makanan yang menyehatkan jantung, kita juga perlu memikirkan tentang makanan yang menyehatkan usus dan bagaimana memberi makan mikrobiota,” Holscher lebih jauh menjelaskan.

Meski studi tersebut tidak menyertakan atlet secara khusus, Holscher mengatakan bahwa mengingat khasiat alpukat kemungkinan akan membuat pilihan yang kuat untuk dikonsumsi secara teratur.

“Alpukat adalah makanan padat nutrisi yang memberikan nutrisi seperti vitamin B yang membantu mendukung metabolisme energi. Mereka juga menyediakan potasium, yang membantu mendukung kesehatan dan hidrasi otot,” Holscher menambahkan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads