Di tengah wabah novel coronavirus (2019-nCoV) saat ini yang telah menginfeksi ribuan dan menewaskan ratusan orang, menjaga tangan kita tetap bersih menjadi salah satu pertahanan terbaik yang bisa dilakukan untuk memastikan virus tidak menyebar lebih banyak.
Menurut pedoman tentang bagaimana mencegah infeksi coronavirus baru, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa orang-orang harus “(sering) mencuci tangan mereka dengan sabun dan air.”
Sayangnya, kebanyakan orang ragu apakah sesuatu yang sederhana seperti mempraktikkan kebersihan yang baik dapat meningkatkan peluang mereka untuk tidak terinfeksi sama sekali. Karena itu, sebuah penelitian dibuat untuk membantu menjawab keraguan itu dan memberi tahu semua orang bahwa mencuci tangan dengan benar dapat memperlambat epidemi global.
Dibuat oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology di Cambridge dan sekarang diterbitkan dalam jurnal Risk Analysis, studi ini dilaporkan menggabungkan simulasi berbasis data dengan pemodelan epidemiologis untuk mengukur tingkat efektivitas kebersihan yang baik dalam menghentikan penyebaran virus.
Para peneliti kemudian melihat persentase orang yang mencuci tangan, serta mereka yang melakukannya secara menyeluruh. Selain itu, para peneliti juga melihat data yang ada tentang penerbangan global, termasuk durasi penerbangan, jarak penerbangan, koneksi dan perkiraan jumlah waktu yang dihabiskan wisatawan di bandara.
Dari ini, para peneliti dapat menyimpulkan bahwa jika 60 persen daripada 20 persen penumpang pesawat terbang yang selalu menjaga tangannya bersih dapat memperlambat penyebaran infeksi hingga hampir 70 persen.
“Penelitian saat ini berpotensi membentuk cara para pembuat kebijakan merancang dan mengimplementasikan intervensi strategis berdasarkan pada promosi mencuci tangan di bandara, yang dapat membantu [menjaga] infeksi apa pun dalam area geografis terbatas selama hari-hari awal wabah, menghambat ekspansi sebagai pandemi ,” tulis para peneliti.
Karena itu, disarankan bagi Anda mencuci tangan dengan benar setiap saat. Bukan hanya untuk mencegah virus corona, tetapi juga penyakit lainnya.
(Foto: Mayoclinic)
