Pentingnya Hubungan Kesehatan Pencernaan dan Otak untuk Anak

December 12, 2020 | Iman

Anak sehat

Di masa depan, anak-anak akan menghadapi banyak tantangan, mulai dari isu kesehatan, lingkungan, hingga sosial yang akan mereka hadapi setiap hari. Seorang anak perlu dibekali dengan kesehatan tubuh, kemampuan berpikir, serta hati yang baik agar ia dapat menebarkan aksi kebaikan ke lingkungan sekitarnya.

Para orang tua harus mulai mengerti bahwa adanya keterkaitan antara pencernaan, otak, dan hati si Kecil.

Pencernaan seringkali dikatakan sebagai otak kedua terutama bagi anak, karena pencernaan yang sehat dapat memengaruhi perkembangan otak dan juga sebaliknya. 

Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika; sedangkan otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi. Keterkaitan antara keduanya ini dikenal dengan istilah gut-brain axis.

Melalui gut-brain axis, saluran cerna akan memengaruhi otak untuk memproduksi neurotransmitter yang berkaitan dengan sosial emosional anak, salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman. 

YesDok Ads

Interaksi sehat antara sistem pencernaan dan otak tergolong krusial dalam mendukung kebaikan hati si Kecil, seperti kecerdasan intelektual dan emosional anak. 

Apa yang anak konsumsi dapat memperkuat kesehatan pencernaan, otak, hingga kebesaran hatinya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi anak, Salah satu nutrisi untuk pencernaan sehat yang dapat dikonsumsi anak adalah prebiotik atau makanan bagi bakteri baik. Sebagai contoh, prebiotik dapat ditemukan pada sayur, buah, atau susu pertumbuhan yang diperkaya dengan prebiotik.

Salah satu nutrisi utama untuk memungkinkan proses gut-brain axis adalah prebiotik yang berperan untuk memberi makan mikrobiota pada saluran cerna seperti bifidobacterial yang menstimulasi pertumbuhan spesies Bifidobacterium dan lactobacillus tertentu, dan mengurangi bakteri patogen. Mikrobiota ini juga bertugas untuk berkomunikasi dengan otak, termasuk meminta otak untuk mengatur emosi dan perilaku anak. 

 

(Foto : impactparents.com)

YesDok Ads