Pentingnya Deteksi Dini dan Kenali Gejala Pikun

September 16, 2020 | Iman

Alzheimer

Demensia adalah sindrom gangguan penurunan fungsi otak yang memengaruhi fungsi kognitif, emosi dan perilaku aktivitas sehari-hari. Saat ini, di dunia, lebih dari 50 juta orang mengalami demensia dan Demensia Alzheimer adalah jenis demensia yang terbanyak, sekitar 60-70%. 

Masyarakat sering menyebut kondisi ini sebagai pikun. Pikun seringkali dianggap biasa dialami oleh lansia sehingga Demensia Alzheimer seringkali tidak terdeteksi, padahal gejalanya dapat dialami sejak usia muda (early on-set demensia)

Deteksi dini membantu penderita dan keluarganya untuk dapat menghadapi dampak penurunan fungsi kognitif dan pengaruh psiko-sosial dari penyakit ini dengan lebih baik. Selain itu penanganan Alzheimer sejak dini juga penting untuk mengurangi percepatan kepikunan.

Meskipun demensia sebagian besar dialami oleh lansia, kondisi ini bukanlah hal yang normal. Demensia Alzheimer merupakan penyebab utama ketidakmampuan dan ketergantungan lansia terhadap orang lain. 

Penyakit ini memberikan dampak fisik, psikososial,  sosial, dan beban ekonomi tidak hanya bagi penderita tapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Estimasi jumlah penderita Penyakit Alzhemeir di Indonesia pada tahun 2013 mencapai satu juta orang. 

Jumlah itu diperkirakan akan meningkat drastis menjadi dua kali lipat pada tahun 2030, dan menjadi empat juta orang pada tahun 2050. Bukannya menurun, tren penderita Demensia Alzheimer di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.

YesDok Ads

Penyakit Demensia Alzheimer memiliki faktor risiko yang bisa dimodifikasi seperti penyakit vaskular, hipertensi, metabolik, Diabetes, dislipidemia, pasca cidera kepala, pendidikan rendah, depresi dan yang tidak bisa dimodifikasi yaitu usia lanjut, genetik yaitu memiliki keluarga yang mengalami Demensia Alzheimer. 

Selain mengetahui faktor risikonya, penting juga untuk menyadari bahwa Demensia Alzheimer bersifat kronis progresif, artinya semakin bertambah kerusakan otak seiring bertambahnya umur. Sehingga deteksi dini sangat penting bagi penyakit Demensia Alzheimer. Dengan deteksi dini, pasien dapat lebih cepat ditangani sehingga kerusakan otak karena Alzheimer dapat diperlambat.

Dokter Anda akan menentukan obat yang terbaik. Penting untuk terus minum obat seperti yang disarankan oleh dokter Anda. Penelitian klinis menunjukkan bahwa berhenti minum obat dapat memperburuk gejala, dibandingkan dengan yang minum obat terus-menerus.

Jika Anda melihat tanda-tanda atau gejala pikun baik pada diri sendiri atau orang yang dicintai, segera bicarakan pada dokter Anda melalui aplikasi YesDok atau untuk informasi lebih lanjut Anda bisa kunjungi www.eisai.co.id.

 

YesDok Ads