Pentingnya Atasi Heat Stroke Setelah Olahraga

June 19, 2019 | Iman

Berolahraga terutama di musim panas seperti sekarang ini mungkin membebani diri Anda. Hal pertama yang biasanya Anda lakukan setelah berolahraga mungkin segera mencari sebotol air dingin. Tetapi haruskah Anda percaya mitos yang beredar di media sosial bahwa meminum air dingin setelahnya justru berbahaya?

Perlu dipahami bahwa semua informasi yang beredar tak sepenuhnya benar. Dilansir laman Runners World, ada dua masalah yang bisa menyebabkan seseorang pingsan setelah berolahraga keras di cuaca panas atau dikenal dengan istilah heat stroke.

Perubahan Tekanan Darah Mendadak 

“Jika seseorang tiba-tiba berhenti dan jatuh usai olahraga ini lebih kepada masalah fisik,” kata ahli bedah ortopedi dan kepala kedokteran olahraga perawatan primer NYU Langone Health, Dennis Cardone.

Dalam kasus heat stroke, tubuh juga mengarahkan aliran darah ke kulit ketika mencoba untuk mendinginkan dirinya sendiri, ini membuat kulit tampak kemerahan.
Faktanya minum setelah olahraga justru amat penting untuk menghindari dehidrasi dan menurunkan suhu tubuh. Menurut para peneliti di Korey Stringer Institute, hidrasi tubuh yang baik sebetulnya berhubungan langsung dengan peningkatan kinerja fisik dan otak.

Suhu Tubuh

YesDok Ads

Kata direktur penelitian di Korey Stringer Institute, Luke Belval "jika  wajah menjadi sangat merah selama atau setelah beraktivitas berat dalam waktu yang cukup lama itu bisa menjadi tanda heat stroke."

Studi lama mengatakan bahwa orang dulu umumnya amat percaya bahwa air dingin menjadi penyebab masalah pingsan di sela-sela aktivitas, keraguan tersebut yang menyebabkan seorang mencoba kuat untuk tidak menjaga hidrasi tubuh hingga aktivitasnya benar-benar selesai. Tapi sebetulnya heat stroke justru menyerang mereka yang menunda-nunda kesempatan minum. 

Munculnya bintik-bintik di kulit, merasa tidak nyaman hingga sakit kepala bisa jadi karena gejala heat stroke. Menyadari sedini mungkin tanda-tanda heat stroke amat membantu terutama pada atlet daya tahan seperti pelari jarak jauh. 

"Tanpa cukup air sebelum beraktivitas maka Anda berisiko dehidrasi. Dan dehidrasi menyebabkan peluang heat stroke lebih besar karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah," Belval menambahkan. 

(Foto: prevention.com)

YesDok Ads