Pentingnya Asupan Kalium untuk Mencegah Tekanan Darah Tinggi

December 20, 2022 | Helmi

kalium mencegah darah tinggi

Tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis yang tidak hanya membebani jantung, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Biasanya, tekanan darah Anda berfluktuasi sepanjang hari, tergantung aktivitas. Namun, memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari normal bisa menandakan hipertensi.

Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mm Hg dianggap darurat atau krisis hipertensi, kata badan kesehatan. Satu hal yang sering kita lewatkan adalah memeriksa kadar nutrisi dalam tubuh kita, yang konon terkait dengan beberapa kondisi kesehatan. 

Misalnya, kadar kalium yang rendah dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi. Kalium adalah mineral penting yang membantu menjaga tingkat normal cairan di dalam sel kita.

Menurut Health Harvard, kalium bekerja mengatur detak jantung, memastikan fungsi otot dan saraf yang tepat, dan sangat penting untuk mensintesis protein dan memetabolisme karbohidrat. Selanjutnya, mineral membantu kelebihan natrium dari tubuh, yang merupakan salah satu alasan utama di balik tekanan darah tinggi.

Kalium melemaskan dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan melindungi dari kram otot.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungan antara asupan kalium yang rendah dan peningkatan tekanan darah serta risiko stroke yang lebih tinggi.

“Di sisi lain, orang yang sudah memiliki tekanan darah tinggi dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan dengan meningkatkan asupan potasium ketika mereka memilih untuk makan makanan sehat,” tambahnya.

YesDok Ads

Tanda-tanda kekurangan kalium

Kadar kalium yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa gejala. Ini termasuk:

  • Sembelit
  • Perasaan jantung berdebar atau berdebar-debar
  • Kelelahan
  • Kerusakan otot
  • Kelemahan otot atau kejang
  • Kesemutan atau mati rasa

Bagaimana cara memeriksa apakah Anda memiliki kadar kalium yang rendah dalam tubuh?

Selain mengidentifikasi gejalanya, Anda dapat mengunjungi penyedia layanan kesehatan Anda yang mungkin menyarankan Anda untuk melakukan tes darah. Menurut Klinik Cleveland, kadar kalium normal untuk orang dewasa berkisar antara 3,5 hingga 5,2 mEq/L, sedangkan kadar kalium antara 3 dan 3,5 mEq/L dianggap sebagai hipokalemia ringan.

Menurut Mayo Clinic, kekurangan potasium jarang terjadi, oleh karena itu tidak ada kecukupan gizi yang direkomendasikan (RDA) untuk mineral ini. Namun, diyakini bahwa 1600 hingga 2000 mg (40 hingga 50 miliekuivalen [mEq]) per hari untuk orang dewasa sudah cukup.

Banyak makanan mengandung kadar potasium yang kaya. Beberapa makanan umum meliputi: Sayuran hijau, kacang-kacangan, makanan olahan susu, ikan seperti tuna, cod, dan trout.

Selain itu, buah-buahan seperti pisang, jeruk, melon, aprikot, dan anggur juga merupakan sumber potasium yang sangat baik.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads