Umum bagi bayi yang baru lahir untuk memiliki kulit kering di beberapa area di tubuhnya.
Mungkin orang tua khawatir terhadap kulit kering yang timbul pada si bayi namun perlu penting untuk diingat bahwa kondisi ini jarang berbahaya
Layaknya seperti orang dewasa, hampir setiap bayi mengalami kulit kering dari waktu ke waktu dan biasanya bayi cenderung memiliki kulit kering daripada orang dewasa.
Hal ini biasanya disebabkan oleh paparan suhu dingin, kurangnya cairan atau dehidrasi dan terlalu sering berendam di air hangat sehingga berpengaruh pada kulit si kecil.
Gejala
Gejala bisa berupa bintik-bintik kering yang menyerang beberapa area bagian tubuh seperti wajah, tangan atau bibir. Kulit kering seperti ini umumnya tidak menimbulkan kemerahan atau gatal-gatal melainkan seperti kulit yang mengelupas dan terdapat garis-garis halus.
Namun, apabila kulit kering menjadi gatal-gatal serta kemerahan, kemungkinan kondisi tersebut adalah eksim.
Penyebab dari eksim masih tidak diketahui. Eksim biasanya muncul di belakang lutut, lipatan siku atau wajah dan cenderung berkembang saat kulit kering.
Gejala eksim bisa berupa kulit kering yang mengelupas, timbulnya kemerahan serta ruam.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter apabila si kecil menunjukkan gejala eksim. Dokter akan menyarankan pelembab atau krim untuk meredakan gejala tersebut.
Pengobatan
Berikut adalah pengobatan rumahan untuk mengatasi kulit kering pada bayi
Menjaga kelembapan kulit
Gunakan pelembab bayi yang ramah untuk si bayi dan orang tua perlu mencari pelembab yang cocok bagi si bayi serta tidak menyengat di kulit.
Batasi mandi air hangat
Batasi waktu berkisar 15 menit maksimum untuk memandikan si bayi dan penting untuk menjaga kehangatan agar tidak terlalu panas.
Hindari penggunaan krim yang mengiritasi
Karena kulit bayi lahir masih rentan dan sensitif, penting untuk menjaga kulit bayi dari skincare yang berbahaya bagi kulit bayi. Pilihlah produk krim yang aman digunakan.