Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Keringat Dingin

Keringat dingin merupakan respons tubuh yang dihasilkan dari perasaan stres secara tiba, hal ini dapat terkait dengan faktor psikologis dan fisik. 

Respons fight or flight umumnya memicu timbulnya keringat dingin.

Penyebab

Stres berlebihan bisa menjadi penyebab umum ttimbulnya keringat dingin. 

Berikut kondisi yang memicu kondisi ini:

Serangan jantung

Salah satu tanda serangan jantung yaitu sering mengalami keringat dingin secara tiba-tiba.

Jika keringat dingin disertai dengan sesak napas dan nyeri dada, seseorang perlu segera mencari bantuan medis.

Infeksi

Keringat dingin bisa menjadi tanda dari respons tubuh terhadap infeksi, seperti TBC (tuberkulosis).

Hipoglikemia

Hipoglikemia merupakan kondisi medis ketika kadar gula menurun di bawah normal. Salah satu gejala hipoglikemia berupa timbulnya keringat dingin.

Gejala ini berisiko bagi penderita diabetes.

Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan umum dapat ditandai dengan keringat dingin. Seseorang dengan intensitas kecemasan yang tinggi disertai dengan gejala fisik perlu berkonsultasi dengan spesialis kesehatan mental untuk memperoleh perawatan yang tepat.

Pengobatan rumahan

Merilekskan pikiran

Mempraktekkan meditasi, yoga serta pernapasan dalam bisa membantu seseorang untuk mengelola stres yang memicu keringat dingin.

Menjaga kebersihan kulit

Menggunakan sabun anti bakteri serta mandi secara rutin merupakan strategi yang tepat dalam mengurangi intensitas keringat dingin.

Terapkan diet sehat

Makanan dan minuman tertentu seperti kafein berpotensial menjadi pemicu timbulnya keringat dingin. Mengurangi asupan tersebut bisa membantu meringankan gejala keringat dingin. 

(Foto: freepik.com)