Jerawat bisa dibagi antara jerawat yang meradang dan jerawat yang tidak meradang. Jerawat meradang ini dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, dan ketidaknyamanan.

Jerawat yang meradang ini juga ditandai dengan pori-pori yang tersumbat oleh bakteri, minyak dan sel kulit mati.

Bakteri tersebut disebut dengan Propionibacterium acnes (P. acnes) juga bisa menyebabkan peradangan pada jerawat. Jerawat non-inflamasi juga disebut dengan jerawat komedonal yang menimbulkan komedo putih.

Perawatan untuk berbagai jenis perawatan bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, pentingnya untuk mengenali dan mengidentifikasi jenis jerawat yang Anda sedang alami.

Penyebab

Ketika seseorang cenderung kepada jerawat, bagian dari proses sel-sel kulit tua yang mencapai permukaan kulit dipercepat, menyebabkan sel-sel tua berkumpul di dalam pori-pori dan menghalangi lubangnya. 

Sel-sel yang terkumpul bercampur dengan minyak alami kulit untuk membentuk sumbat lengket di dalam pori-pori.

Pada orang yang memiliki jerawat tidak meradang, ini bisa berbentuk komedo berwarna putih.

Sedangkan pada orang dengan jerawat meradang, minyak dan sel-sel kulit terus menempuk dan membentuk bakteri.

Gejala untuk seseorang dengan jerawat yang meradang bisa berupa:

• Jerawat dengan nanah berwarna kuning dan putih
• Jerawat yang merah, nyeri dan bengkak
• Jerawat yang terasa keras dan nyeri

Pengobatan rumahan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak pohon teh bisa membantu membunuh bakteri jerawat. 

Jangan lupa untuk mengencerkan minyak sebelum mengoleskannya ke kulit dan berhenti menggunakannya jika terdapat tanda-tanda iritasi seperti kemerahan, bengkak, dan kegatalan.

Selain itu, menggunakan kompres es juga bisa membantu meredakan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan akibat jerawat yang meradang. 

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan pengobatan rumahan sebelum menggunakannya.