Diet
+1

Pengganti Nasi, Ini Roti yang Disarankan Untuk Diet

March 08, 2021 | Aqiyu

roti

Nasi merupakan menu utama yang mungkin sulit lepas dari kebiasaan makan orang di Indonesia. Saat Anda diet, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan asupan karbohidrat untuk sumber energi tubuh. Bila Anda menghindari nasi, Anda bisa menggantinya dengan makan roti.

Roti bukan hanya dapat dikonsumsi saat sarapan saja. Roti bisa menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat. Supaya ukuran porsi sama dengan nasi, sebaiknya mengonsumsi tiga lembar roti tawar. Roti mengandung karbohidrat dan tinggi serat, untuk mengimbanginya tambahkan beberapa macam sayuran seperti selada, tomat, mentimun atau potongan daging ayam hingga telur.

Ada beberapa jenis roti yang disarankan untuk diet, sebagai berikut:

Roti Rye

Roti Rye atau roti gandum hitam seperti namanya terbuat dari gandum hitam. Roti rye mengandung tinggi serat dibandingkan roti putih biasa. Glikemiks indeksnya pun rendah sehingga sehat dikonsumsi sehari-hari dan baik untuk menurunkan kolesterol. Roti rye dapat membuat Anda kenyang hingga 8 jam.

Roti gandum utuh

YesDok Ads

Kandungan tinggi karbohidrat kompleks, rendah lemak, serat dan sumber protein pada roti gandum utuh baik dikonsumsi saat diet. Sebaiknya Anda mengonsumsi roti dengan kandungan 100 persen gandum utuh tanpa pengawet. Roti gandum utuh juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

Roti sourdough

Mungkin jenis roti ini terdengar asing bagi Anda. Namun jenis roti ini baik dikonsumsi saat diet untuk menggantikan nasi. Roti sourdough terbuat dari gandum namun melalui proses fermentasi yang membuat rasanya sedikit asam. Dalam roti sourdough ini terdapat bakteri baik seperti lactobacillus yang baik untuk pencernaan hingga daya tahan tubuh.

Roti pita

Roti pita memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit dibandingkan roti gandum biasa. Sehingga roti pita merupakan jenis roti yang tepat untuk membantu menurunkan berat badan. Roti pita terbuat dari bahan biji-bijian, mengandung mineral dan vitamin. Selain itu, jenis roti ini baik mengurangi risiko darah tinggi dan kolesterol.

(Foto: diabetes self management)

YesDok Ads