Pengganti Gula, Ini Pemanis Alami Untuk MPASI

November 01, 2021 | Aqiyu

Penggannti gula

Bayi mulai mengonsumsi makanan padat atau dikenal dengan MPASI saat memasuki usia enam bulan. Saat inilah orang tua dapat memperkenalkan berbagai macam rasa dan makanan. MPASI merupakan momen penting sehingga para orang tua dapat memberikan MPASI dengan tepat.

Bagi ibu yang pertama kali memberikan MPASI mungkin akan merasa bingung dalam menentukan menu makanan, cara mengolahnya hingga bumbu dapur apa saja yang boleh digunakan saat membuat MPASI anak. Bumbu dapur biasanya digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan bayi. Agar si kecil pun lahap dan menghabiskan makanannya.

Sebab, makanan untuk bayi bukan berarti Anda menyajikan makanan hambar. Acuannya adalah saat orang dewasa mencicipinya dan merasa makanan tersebut enak, kemungkinan besar si kecil pun mau mencobanya. Saat memberikan  MPASI sebaiknya tidak menambahkan gula pada makanan. Sering memberikan makanan manis pada si kecil dapat membuat si kecil cenderung menyukai manis dan menolak rasa sayuran atau makanan yang tidak manis.

Meski begitu, bukan berarti si kecil tidak boleh mengonsumsi makanan manis. Untuk menyiasatinya, Anda dapat menggunakan pemanis alami pengganti gula sebagai berikut:

Apel

Sebagian besar orang tahu buah apel memiliki cita rasa yang manis. Apel juga buah yang rendah risiko intoleransi pada bayi. Sehingga memberikan apel sejak dini sangat aman dan diperbolehkan. Apel dapat diolah menjadi saus dan dapat dicampurkan pada makanan bayi apa saja. Ditambah apel mengandung banyak vitamin seperti A, B, C dan E, kaya kalsium, potasium, zat besi dan gula alami.

Pir

Mirip seperti buah apel, buah pir juga mengandung banyak vitamin yang mampu memperkuat imunitas si kecil. Selain itu, rasanya yang manis dapat dijadikan pengganti gula untuk MPASI si kecil. Cara menyajikannya, pir dapat dibuat menjadi puree atau dimakan langsung sebagai camilan atau finger food.

YesDok Ads

Pisang

Anda dapat memberikan pisang untuk mengenalkan rasa manis alami. Memberikan pisang saat MPASI juga direkomendasikan. Menyajikan pisang saat MPASI bisa dalam bentuk puree, sebagai tambahan makanan lainnya, hingga melumatkan langsung pada bayi.

Pepaya

Pepaya tinggi akan serat dan kandungan lainnya yang baik bagi kesehatan. Tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, bayi yang sedang MPASI pun mengonsumsi buah pepaya. Namun, pastikan tingkat kematangan pepaya, berikan pepaya yang matang dan manis pada bayi. Pepaya yang belum matang biasanya masih memiliki getah yang bahaya jika dikonsumsi oleh bayi.

Ubi

Ubi merupakan sumber karbohidrat yang baik dikonsumsi oleh bayi saat MPASI. Apalagi ubi memiliki rasa yang manis, si kecil dapat belajar mengenal rasa manis alami dari ubi sebagai pengganti gula. Cara mengolah ubi pun beragam dan mudah, ubi dapat dihaluskan dengan blender setelah dikukus.

(Foto: today's parent)


 

YesDok Ads