Pengentalan Darah Saat Hamil, Ini Penyebabnya!

March 19, 2022 | Aqiyu

pengentalan darah ibu hamil

Ibu hamil harus mewaspadai berbagai masalah kesehatan yang dapat menyerang selama mengandung. Salah satunya adalah pengentalan darah yang merupakan perubahan konsentrasi darah dimana sebelumnya cair lalu berubah menjadi lebih padat atau kental. Pengentalan darah selama kehamilan membuat ibu hamil rentan mengalami penggumpalan atau pembekuan darah. Akibatnya sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan.

Faktanya, ibu hamil berisiko enam kali lipat lebih rentang mengalami pengentalan darah. Itu kenapa setiap ibu hamil berisiko mengalami pengentalan darah. Namun, kondisi ini lebih rentan dialami oleh ibu hamil yang menjelang persalinan hingga tiga bulan pasca melahirkan. Serta faktor risiko ini meningkat pada ibu hamil yang pernah mengalami pengentalan darah sebelumnya. Memiliki riwayat penggumpalan darah, obesitas, tidak aktif bergerak dalam waktu lama, kehamilan kembar dan hamil diusia tua.

Penyebab pengentalan darah pada ibu hamil sangat berkaitan erat dengan perubahan tubuh selama kehamilan. Adapun ciri-ciri ibu hamil yang mengalami pengentalan darah sebagai berikut:

YesDok Ads

  • ibu hamil mengalami nyeri di bagian kaki.
  • Kaki bengkak selama kehamilan.
  • Kulit ibu hamil terasa hangat dan lembek.
  • Kulit kemerahan terutama di belakang lutut.
  • Merasakan sensasi berat dan menyakitkan.

Cara mengatasi pengentalan darah pada ibu hamil yakni dengan menggunakan stoking kompresi. Banyak minum untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tetap terhidrasi. Ibu hamil harus tetap aktif bergerak selama hamil, jika bepergian jauh gerakkan kaki sesering mungkin. Selain itu, ibu hamil dapat melatih otot betis untuk meningkatkan aliran darah di kaki. Melakukan peregangan kaki, menerapkan pola hidup sehat seperti menghindari merokok dan minuman keras dan rutin memeriksa kandungan dan kesehatan.

Pengentalan darah dapat membahayakan ibu hamil dan janin. Pengentalan darah dapat menyumbat pembuluh darah sehingga menimbulkan stroke, anemia dan gangguan fungsi pada pembuluh darah nadi. Sedangkan pada janin pengentalan darah dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur akibat aliran darah yang tidak lancar.

(Foto: mgh center)

YesDok Ads