Pengaruh Meditasi Terhadap Otak

December 29, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang bermeditasi.

Meditasi adalah kegiatan melatih fokus pikiran untuk merasa tenang.

Hal ini bisa mengarahkan kepada suatu perhatian secara menyeluruh agar seseorang dapat memiliki pandangan yang jernih.

Praktik ini biasanya dilakukan saat seseorang mengatur pernapasannya selama setidaknya 15 hingga 20 menit.

Para peneliti telah memainkan peran bahwa bagaimana meditasi berkontribusi pada kesehatan otak dan tubuh.

Salah satu penelitian mengatakan seberapa besar pengaruh meditasi terhadap kesehatan fisik seseorang yang dapat mengatur dan mengalihkan atensi dan emosi. 

Sirkuit dalam otak yang paling penting untuk mengatur kedua hal tersebut. 

Penggunaan penelitian ilmiah untuk memahami sifat alami dari sebuah penderitaan. 
Pengukuran menggunakan MRI untuk melihat data dan memakan beberapa hari setelah data tersebut terkumpul dan diproses oleh komputer. 

YesDok Ads

Melalui sistem rekaman, para peneliti ini yakin bahwa mereka menemukan sebuah sinyal dan osilasi gamma pada otak yang bekerja pada frekuensi cepat dan mereka terlihat pada otak orang biasa namun hanya dalam jangka waktu yang pendek. 

Namun, ketika dalam MRI, salah satu orang sedang melakukan meditasi, sinyal yang mereka dapat sangat besar dan langsung tersinkronisasi dan berlangsung selama beberapa menit atau seberapa lama seseorang melakukan meditasi tersebut.

Kita bisa melihat seseorang bermeditasi selama 2 minggu dan mengambil waktunya 30 menit dalam sehari bisa menunjukkan pola aktivitas otak yang berbeda.

Hal ini menunjukkan bahwa otak sangat “plastik”, dalam artian fleksibel dalam perubahan.

Oleh karena itu, melatih bermeditasi sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh terutama untuk otak.

(Foto: treehugger.com)

YesDok Ads