Pengaruh Kekurangan Tidur Terhadap Risiko Kardiovaskular

August 10, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang tidur.

Tidur sangat memainkan peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Bagi sistem kardiovaskular, kekurangan tidur atau tidur yang tidak cukup bisa berkontribusi pada gangguan tekanan darah serta meningkatkan risiko serangan jantung.

Bahkan, ada studi baru yang menunjukkan adanya kaitan antara berapa banyak atau lama Anda tidur di malam hari dan seberapa kualitas tidur yang Anda dapatkan yang berhubungan dengan masalah kardiovaskular.

Menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, sebuah penelitian dari Centro Nacional de Investigaciones Cardiovasculares Carlos III di Madrid, Spanyol dan Tufts University dengan kampus-kampus di Medford dan Somerville, MA, menunjukkan bahwa kaitan antara kualitas tidur dengan risiko aterosklerosis atau gangguan medis akibat penumpukan plak di arteri.

“Penyakit kardiovaskular merupakan masalah global yang utama, dan kami mencegah dan mengobatinya dengan berbagai pendekatan, termasuk obat-obatan, aktivitas fisik dan diet.” kata penulis senior studi baru, Dr. José Ordovás.

“Namun studi ini fokus terhadap memasukkan tidur sebagai salah satu senjata yang kita gunakan untuk melawan penyakit jantung - faktor yang kita kompromikan setiap hari, “Dr. Ordovás memperjelas.

Para peneliti menganalisis data medis dari 3.974 orang yang rata-rata berusia 46 tahun, berasal dari Spanyol dan mengambil bagian dalam studi Progression of Early Subclinical Atherosclerosis (PESA)

Pada dasarnya, PESA mencatat prevalensi dan tingkat perkembangan masalah vaskular yang belum relevan secara klinis pada peserta. 

Tidak satu pun sukarelawan yang bersumber dari PESA memiliki diagnosis penyakit jantung pada awal dan dua pertiga dari mereka adalah laki-laki.

Para peneliti juga membagi peserta menjadi 4 kelompok berbeda:

  • Orang yang tidur dibawah 6 jam setiap malam
  • Orang yang tidur 6-7 jam per malam
  • Orang yang tidur 7-8 jam per malam
  • Orang yang tidur lebih dari 8 jam

Studi tersebut menemukan bahwa peserta yang tidur dibawah 6 jam setiap malam memiliki 27% peningkatan aterosklerosis saat peneliti sedang membandingkan mereka dengan sekelompok orang yang tidur antara 7 dan 8 jam setiap malam.

Kualitas tidur yang buruk juga berpengaruh pada risiko aterosklerosis sebesar 34%. 

Beberapa penelitian menekankan bahwa, jika Anda kekurangan tidur, kualitas tidur Anda akan berdampak nyata ke kesehatan Anda.

YesDok Ads