Pengaruh Alkohol Terhadap Penyakit Asma

January 19, 2021 | Kaifia

Alkohol.

Asma adalah sebuah penyakit kronik yang menyebabkan peradangan pada saluran udara dan saluran udara mengalami penyempitan, hal ini memicu kesulitan dalam bernapas dengan normal.

Konsumsi alkohol sangat berpengaruh secara signifikan terhadap asma.

Walaupun hingga saat ini, dokter belum paham mengenai asma secara sepenuhnya. Sangat jelas bahwa frekuensi dan seberapa parah kondisi ini berada dalam sebuah spektrum. Oleh karena itu, cara Anda terkena asma mungkin berbeda dengan orang lain. 

Bagi beberapa orang, mudah bagi mereka untuk mengendalikan gejalanya. Gejala yang dialaminya mungkin dianggap menyebabkan ketidaknyaman. 

Kondisi gejala tersebut bisa berupa mengi, batuk, sesak napas selama seminggu atau sebulan. 

Gejala bisa menjadi lebih buruk saat berolahraga atau selama aktivitas fisik berlangsung.

Serangan asma bagi beberapa orang bisa terjadi saat tidur dan terlepas dari seberapa parah kondisi seseorang, serangan secara internal akan muncul sama. Saluran udara bagi penderita asma akan mengalami bronkospasme.

Komplikasi

YesDok Ads

Asupan alkohol secara signifikan dapat berkontribusi terhadap gejala asma. Seseorang yang sedang merasakan kesedihan dan apabila ingin mengonsumsi alkohol dengan harapan asupan alkohol bisa membantu memperbaiki suasana hati mereka.

Namun, asupan alkohol yang berlebihan bisa memperburuk perasaan stres tersebut dan membahayakan kesehatan tubuh.

Jika mengonsumsi alkohol dapat memicu gejala asma, Anda mungkin bisa mencoba mengonsumsi minuman beralkohol rendah atau bahkan menghindari sama sekali. 

Pengobatan

Pengobatan bagi asma termasuk menghindari pemicu asma dan mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi gejala. Seseorang juga dapat memiliki pemicu asma sendiri, termasuk alkohol.

Pengobatan asma jangka pendek termasuk agonis beta sedangkan dokter akan menyarankan salah satu pengobatan dalam jangka lama yaitu Antileukotrien, yang termasuk pengendali asma.

Jika Anda sedang minum alkohol atau melakukan aktivitas dan menemukan diri Anda sulit untuk bernapas, bawalah inhaler selalu dengan Anda dan segera mencari perhatian medis.

YesDok Ads