Penelitian: Covid-19 Menyebabkan Masalah Kesehatan yang Berkepanjangan

June 03, 2021 | Claudia

Covid-19

Sebuah studi baru mendokumentasikan kesehatan seseorang pasca menjalani rawat inap akibat Covid-19. Para peneliti menemukan, bahwa hampir setengah dari orang-orang yang sembuh dari Covid-19 mengalami kerusakan permanen pada kesehatan tubuhnya.

Bagi banyak orang, sembuh dari Covid-19 hanyalah awal dari sebuah cerita. Tahukah Anda bahwa Covid-19 bisa memengaruhi kesehatan jangka panjang pada jantung, otak, paru-paru, ginjal, dan bahkan kulit seseorang? Covid-19 bahkan juga dapat menyebabkan sejumlah gejala yang bertahan lama, atau yang biasa disebut dengan long covid.

Sebuah studi baru menemukan bahwa 45% pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, masih mengalami masalah kesehatan terkait ketika mereka dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah. Seorang penulis utama dari studi tersebut, Dr. Alecia K. Daunter, asisten profesor klinis di University of Michigan, Ann Arbor, mengatakan bahwa pasien yang telah sembuh dari Covid-19 meninggalkan rumah sakit dalam kondisi fisik yang lebih buruk dibandingkan saat mereka belum terinfeksi Covid-19.

Peneliti menganalisis grafik medis dari 288 orang yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19, di Michigan Medicine, dalam rentang waktu antara Maret-April 2020, atau selama gelombang pertama pandemi. Dari 45% pasien Covid-19 dengan kondisi fisik yang lebih buruk setelah dirawat di rumah sakit dibandingkan sebelum terjangkit Covid-19, 40,6%-nya tidak diperiksa oleh dokter PM&R, ahli terapi fisik, ahli terapi okupasi, atau ahli patologi sebelum dipulangkan. Ini menunjukkan bahwa masalah yang terjadi pascainfeksi Covid-19 masih kurang dilaporkan.

YesDok Ads

Meski demikian, ada 80% pasien yang dirujuk untuk melakukan terapi pascapemulangan dari perawatan intensif akibat Covid-19. Sementara itu, terdapat 67,6% pasien yang memerlukan kursi roda, 26,7% pasien mengalami kesulitan menelan atau disfagia.

Masalah kesehatan yang belum terselesaikan dengan serius membuat hampir 20% pasien Covid-19 tidak dapat lagi hidup dengan kondisi fisik yang sempurna setelah keluar dari rumah sakit.

(Foto: latimes.com)

YesDok Ads